Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Manusia tempatnya khilaf, begitu ungkapan yang sering kita dengar ketika seseorang atau pun diri kita sendiri melakukan dosa. Ya, manusia mana yang sempurna dan steril dari dosa? Setiap harinya kita berpotensi melakukan dosa baik itu dosa kecil maupun dosa besar, baik yang disadari atau pun tidak.
Berbuat dosa tentunya akan menambah catatan buruk dalam kehidupan kita sekaligus akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Astagfirullah, sudah setinggi apakah kiranya tumpukan dosa yang telah kita lakukan? Sanggupkan kita mempertanggungjawabkannya kelak?
Sungguh besar kasih sayang Allah terhadap hambaNya. Walaupun seorang hamba sudah berlumur dosa, Allah tetap memberikan jalan bagi hambaNya untuk menggugurkan dosa-dosanya. Allah beserta Rasulullah bahkan telah memberikan rahasia penggugur dosa tersebut di dalam Al-Quran dan Al-Hadits.
Apa sajakah amalan tersebut?
Sedekah Yang Ikhlas KarenaNya
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah mengajarkan kita arti berbagi terhadap sesama, sedekah juga merupakan wujud rasa syukur seorang hamba terhadap Allah. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah sedekah bisa menghapuskan dosa.
Sedekah yang bagaimana yang bisa menghapuskan dosa?
Sedekah yang bisa menghapuskan dosa adalah sedekah yang ikhlas karena Allah dan terjaga kerahasiaanya bukan sedekah yang kemudian disebut-sebut agar orang lain tahu. Bukan sedekah yang dimaksudkan untuk meraih simpati ataupun pencitraan. Astagfirullah. Kalau sudah itu niatnya, sedekah bukannya akan menghapus dosa, tapi malah akan menghanguskan pahala dan terjerumus pada sikap riya.
Allah berfirman dala surat Al-Baqarah ayat 271 :
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 271)
Jangan salah kaprah tentang kata-kata “menampakkan” di ayat tersebut ya Sob. “Menampakkan” di sini maksudnya diketahui oleh penerima sedekah, bukan oleh seluruh dunia dengan sengaja mempublikasikannya.
Selanjutnya Rasulullah juga bersabda : “Shadaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api.” (HR Ahmad)
Wudhu Yang Sempurna
Mungkin kita sering mendengar, berwudhu adalah kosmetik yang paling mujarab untuk membuat wajah kita bersih dan bersinar secara alami. Ternyata bukan hanya membuat wajah bersinar saja, whudu ternyata juga bisa menggugurkan dosa-dosa kita. Sebagaimana sabda Rasulullah :
“Barangsiapa berwudhu dengan cara yang sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, sampai (ada yang) keluar dari kuku-kukunya.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan :
“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, maka langsung gugurlah dari wajahnya setiap dosa akibat pandangan matanya, bersama air atau bersama tetes terakhir dari air (bekas basuhan wajah). Dan ketika ia membasuh kedua tangannya, maka langsung gugurlah dari kedua tangannya setiap dosa yang telah diperbuat kedua tangan itu, bersama air atau bersama tetesan terakhir air (bekas basuhan tangan), sampai ia bersih dari dosa-dosa. Dan saat ia membasuh kedua kakinya, maka akan gugurlah setiap dosa akibat langkah kedua kakinya, bersama air atau bersama tetes terakhir dari air (bekas basuhan kaki).” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Berjalan Ke Masjid
Terkadang kita terlalu sibuk oleh urusan dunia, hingga lupa beribadah. Kesibukan kita di dunia kerja membuat kita jarang mengunjungi Masjid untuk shalat. Padahal Allah menyukai hambaNya yang taat beribadah dan rajin mengunjungi tempat ibadah. Allah bahkan memberkahi setiap langkah kita ke mesjid dan menghapus dosa kita yang telah lalu. Sebagaimana sabda Rasulullah :
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath.” (HR.Muslim dan Al Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda
“Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat shalat dengan niatan hanya untuk shalat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa.” (HR. Al Tirmidzi)
Sabar Ketika Diuji
Allah terkadang menguji hambanya dengan memberikan musibah. Banyak reaksi yang muncul ketika seseorang ditimpa musibah. Ada yang meratapinya, ada yang mengeluh, ada juga yang bahkan mengumpat Allah. Astagfirullah.
Musibah dan masalah yang diberikan Allah harusnya jadi hikmah. Musibah dan masalah harusnya jadi cambuk untuk tidak menyerah. Masalah bukanlah selalu berarti mudharat, masalah diberikan Allah untuk kita naik pangkat.
Bagaimana menghadapinya? Sabar adalah sebaik-baik respon kita terhadap masalah. Jika kita melewati ujian sabar ini, Allah bahkan akan memberi ampunan terhadap dosa-dosa kita yang telah berlalu sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, lalu ia memujiku atas ujian yang aku timpakan kepadanya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya tersebut bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya.” (HR.Ahmad)
Shalat Yang Khusyuk
Sebagian di antara kita ada yang mengira shalat adalah kewajiban seorang hamba kepada Allah semata sehingga kadang merasa terpaksa melakukannya. Bahkan melalaikannya tanpa merasa bersalah.
Kebenarannya kitalah yang membutuhkan shalat. Sebagai kebutuhan, sudah seharusnya kita menjaganya dengan baik.
Shalat yang kita lakukan setiap hari tidak lain sebagai jalan untuk menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sejalan dengan sabda Rasululullah :
“Bagaimana menurut kalian, seandainya ada sebuah sungai (dengan airnya yang sangat jernih) di depan pintu rumah seseorang dari kalian. Di mana ia selalu mandi di sungai itu 5 kali setiap harinya, apakah mungkin masih akan tersisa kotoran di tubuhnya meskipun hanya sedikit? Mereka (para sahabat) pun menjawab: Tentu saja tidak akan tersisa sedikitpun kotoran di tubuhnya! Beliaupun lalu bersabda: “Nah, begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa.” (HR. Muttafaq ‘alaih)
Shalat yang dimaksud di sini bukanlah shalat yang asal atau gerakan raga semata. Namun, shalat sebagaimana mestinya yaitu khusyuk dan ketika seorang hamba bisa “menyambung” dengan Allah.
***
Nah, Sobatku yang budiman, itulah beberapa amalan dan perbuatan yang bisa menghapus dosa. Masih banyak lagi amalan-amalan lainnya yang bisa menghapus dosa kita dan akan dibahas di kesempatan selanjutnya.
Jika shalat, sedekah, wudhu, sabar dan ke masjid adalah diantara cara untuk menghapus dosa kita sendiri, tidakkah keterlaluan kalau kita masih enggan untuk memperjuangkan serta mengabaikannya?
Agar dosa-dosa kita yang tebal luntur dari diri, menjaga dan mempertahankan "sumber" penghapus dosa adalah salah satu pilihan selain mencegah perbuatan dosa itu sendiri.
Sungguh Allah Maha Mengampuni hambanya yang bersungguh-sungguh dan ikhlas. Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang dihapuskan dosanya. []
Penulis : Yefra Desfita Ningsih
Berbuat dosa tentunya akan menambah catatan buruk dalam kehidupan kita sekaligus akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Astagfirullah, sudah setinggi apakah kiranya tumpukan dosa yang telah kita lakukan? Sanggupkan kita mempertanggungjawabkannya kelak?
Wudhu dan sholat, diantara ibadah penghapus dosa. Photo : darussalaf.or.id
Apa sajakah amalan tersebut?
Sedekah Yang Ikhlas KarenaNya
Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah mengajarkan kita arti berbagi terhadap sesama, sedekah juga merupakan wujud rasa syukur seorang hamba terhadap Allah. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah sedekah bisa menghapuskan dosa.
Sedekah yang bagaimana yang bisa menghapuskan dosa?
Sedekah yang bisa menghapuskan dosa adalah sedekah yang ikhlas karena Allah dan terjaga kerahasiaanya bukan sedekah yang kemudian disebut-sebut agar orang lain tahu. Bukan sedekah yang dimaksudkan untuk meraih simpati ataupun pencitraan. Astagfirullah. Kalau sudah itu niatnya, sedekah bukannya akan menghapus dosa, tapi malah akan menghanguskan pahala dan terjerumus pada sikap riya.
Allah berfirman dala surat Al-Baqarah ayat 271 :
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 271)
Jangan salah kaprah tentang kata-kata “menampakkan” di ayat tersebut ya Sob. “Menampakkan” di sini maksudnya diketahui oleh penerima sedekah, bukan oleh seluruh dunia dengan sengaja mempublikasikannya.
Selanjutnya Rasulullah juga bersabda : “Shadaqah menghapus dosa seperti air memadamkan api.” (HR Ahmad)
Wudhu Yang Sempurna
Mungkin kita sering mendengar, berwudhu adalah kosmetik yang paling mujarab untuk membuat wajah kita bersih dan bersinar secara alami. Ternyata bukan hanya membuat wajah bersinar saja, whudu ternyata juga bisa menggugurkan dosa-dosa kita. Sebagaimana sabda Rasulullah :
“Barangsiapa berwudhu dengan cara yang sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, sampai (ada yang) keluar dari kuku-kukunya.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan :
“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, maka langsung gugurlah dari wajahnya setiap dosa akibat pandangan matanya, bersama air atau bersama tetes terakhir dari air (bekas basuhan wajah). Dan ketika ia membasuh kedua tangannya, maka langsung gugurlah dari kedua tangannya setiap dosa yang telah diperbuat kedua tangan itu, bersama air atau bersama tetesan terakhir air (bekas basuhan tangan), sampai ia bersih dari dosa-dosa. Dan saat ia membasuh kedua kakinya, maka akan gugurlah setiap dosa akibat langkah kedua kakinya, bersama air atau bersama tetes terakhir dari air (bekas basuhan kaki).” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Berjalan Ke Masjid
Terkadang kita terlalu sibuk oleh urusan dunia, hingga lupa beribadah. Kesibukan kita di dunia kerja membuat kita jarang mengunjungi Masjid untuk shalat. Padahal Allah menyukai hambaNya yang taat beribadah dan rajin mengunjungi tempat ibadah. Allah bahkan memberkahi setiap langkah kita ke mesjid dan menghapus dosa kita yang telah lalu. Sebagaimana sabda Rasulullah :
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ya wahai rasululloh. Beliau berkata: menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah kemasjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath.” (HR.Muslim dan Al Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda
“Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berangkat shalat dengan niatan hanya untuk shalat, maka tidak melangkah satu langkah kecuali Allah angkat satu derajat dan hapus satu dosa.” (HR. Al Tirmidzi)
Sabar Ketika Diuji
Allah terkadang menguji hambanya dengan memberikan musibah. Banyak reaksi yang muncul ketika seseorang ditimpa musibah. Ada yang meratapinya, ada yang mengeluh, ada juga yang bahkan mengumpat Allah. Astagfirullah.
Musibah dan masalah yang diberikan Allah harusnya jadi hikmah. Musibah dan masalah harusnya jadi cambuk untuk tidak menyerah. Masalah bukanlah selalu berarti mudharat, masalah diberikan Allah untuk kita naik pangkat.
Bagaimana menghadapinya? Sabar adalah sebaik-baik respon kita terhadap masalah. Jika kita melewati ujian sabar ini, Allah bahkan akan memberi ampunan terhadap dosa-dosa kita yang telah berlalu sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, lalu ia memujiku atas ujian yang aku timpakan kepadanya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya tersebut bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya.” (HR.Ahmad)
Shalat Yang Khusyuk
Sebagian di antara kita ada yang mengira shalat adalah kewajiban seorang hamba kepada Allah semata sehingga kadang merasa terpaksa melakukannya. Bahkan melalaikannya tanpa merasa bersalah.
Kebenarannya kitalah yang membutuhkan shalat. Sebagai kebutuhan, sudah seharusnya kita menjaganya dengan baik.
Shalat yang kita lakukan setiap hari tidak lain sebagai jalan untuk menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sejalan dengan sabda Rasululullah :
“Bagaimana menurut kalian, seandainya ada sebuah sungai (dengan airnya yang sangat jernih) di depan pintu rumah seseorang dari kalian. Di mana ia selalu mandi di sungai itu 5 kali setiap harinya, apakah mungkin masih akan tersisa kotoran di tubuhnya meskipun hanya sedikit? Mereka (para sahabat) pun menjawab: Tentu saja tidak akan tersisa sedikitpun kotoran di tubuhnya! Beliaupun lalu bersabda: “Nah, begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa.” (HR. Muttafaq ‘alaih)
Shalat yang dimaksud di sini bukanlah shalat yang asal atau gerakan raga semata. Namun, shalat sebagaimana mestinya yaitu khusyuk dan ketika seorang hamba bisa “menyambung” dengan Allah.
***
Nah, Sobatku yang budiman, itulah beberapa amalan dan perbuatan yang bisa menghapus dosa. Masih banyak lagi amalan-amalan lainnya yang bisa menghapus dosa kita dan akan dibahas di kesempatan selanjutnya.
Jika shalat, sedekah, wudhu, sabar dan ke masjid adalah diantara cara untuk menghapus dosa kita sendiri, tidakkah keterlaluan kalau kita masih enggan untuk memperjuangkan serta mengabaikannya?
Agar dosa-dosa kita yang tebal luntur dari diri, menjaga dan mempertahankan "sumber" penghapus dosa adalah salah satu pilihan selain mencegah perbuatan dosa itu sendiri.
Sungguh Allah Maha Mengampuni hambanya yang bersungguh-sungguh dan ikhlas. Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang dihapuskan dosanya. []
Penulis : Yefra Desfita Ningsih
Tahukah Sobat? Ibadah-Ibadah Ini Bisa Menghapus dan Menggugurkan Dosa (1)
4/
5
Oleh
Editor
