Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM----Ustaz Yusuf Mansur tidak hentinya melakukan inovasi dalam dakwahnya. Belum lama ini, beliau mengenalkan sebuah program baru yang dikenal dengan SMI atau Selamat Morning Indonesia.
Program ini berangkat dari keyakinan bahwa " siapa yang di pagi harinya bangun dengan niat dan doa yang baik, maka hidupnya akan dipenuhi keberkahan". Ustaz Yusuf Mansur juga mengutip doa Rasulullah saw yang berbunyi “ Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari”. Program ini bertujuan untuk mengajak masyakat Indonesia menggali dan mengoptimalkan waktu pagi sehingga lebih berkah.
“ Hidup kita akan bergerak dari satu masalah ke masalah berikutnya. Salah satu modal untuk melewati ujian-ujian yaitu adanya keberkahan dan salah satu sumber keberkahan adalah pagi hari. Kalau setiap titik di peta ini memiliki berkah. Semuanya akan berkah,” kata ustaz Deddi, salah satu tim Ustaz Yusuf Mansur mempresentasikan program baru mereka di Menara TahfidzQu, Deresan, Yogyakarta, Minggu 16 Agustus 2015.
SMI ditargetkan menjadi program nasional dengan semangat menjadikan bulan-bulan selain Ramadhan bisa tetap semarak sebagaimana bulan Ramadhan. Untuk itu, peserta SMI didorong menjadi inspirasi pagi bagi keluarga, kerabat, sahabat, tetangga, teman kost dan orang lain yang dijumpai.
Program ini secara langsung dibimbing oleh Ustadz Yusuf Mansur dan timnya. Sementara, anggota SMI dikenal dengan sebutan santri. “ SMI menjadi santri. Jadi santri tidak hanya tahu tapi juga memberi tahu orang lain. SMI itu training. Bagaimana saya mengajar?pakai digital dan online,” terang Ustadz Yusuf Mansur dalam acara tersebut.
Program SMI ini berupa buku digital yang kemudian dikirimkan kepada seluruh anggota. Buku digital tersebut berisi motivasi dan kajian Islam yang penuh inspirasi. Materi dikirim melalui WA, EM maupun PM sebanyak 2-3 kali per minggu selama 1 tahun. Perbedaannya terletak dalam cara bimbingannya. Jika buku cetak, biasanya tidak maksimal dan tidak ada bimbingan aksi nyata.
Melalui buku digital yang dikirim secara berkala, Ustaz Yusuf Mansur dan timnya yakin akan lebih bermanfaat. Para peserta akan dikasih komando setiap minggunya untuk melakukan aksi. Aksinya tergantung panitia, ada yang menulis artikel, memasak khusus ibu-ibu, iktikaf dan juga ada program sedekah produktif. Bagi peserta dengan aksi terbaik akan mendapatkan kesempatan sarapan pagi dengan Ustaz Yusuf Mansur.
“ Tidak berhenti di materi. Bukan sekedar broadcast. Sudah bergabung lebih dari 3.000 orang,” imbuh ustaz Deddi.
Ustadz Yusuf Mansur beserta tim menargetkan program ini bisa mencapai 1.000.000 dalam beberapa waktu mendatang. Setiap peserta diwajibkan mendaftar dengan membayar pendaftaran sebesar Rp.50.000 sebagai ikatan komitmen peserta dengan program yang berlangsung. Acara yang dihadiri ratusan jamaah ini juga dimeriahkan dengan penampilan para santri dari rumah tahfidz. []
Penulis : Fitzel
Penyampaian materi dari Ustaz Yusuf Mansur. Photo : HijabersWorld.com/Fitria Zelfis
Program ini berangkat dari keyakinan bahwa " siapa yang di pagi harinya bangun dengan niat dan doa yang baik, maka hidupnya akan dipenuhi keberkahan". Ustaz Yusuf Mansur juga mengutip doa Rasulullah saw yang berbunyi “ Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari”. Program ini bertujuan untuk mengajak masyakat Indonesia menggali dan mengoptimalkan waktu pagi sehingga lebih berkah.
“ Hidup kita akan bergerak dari satu masalah ke masalah berikutnya. Salah satu modal untuk melewati ujian-ujian yaitu adanya keberkahan dan salah satu sumber keberkahan adalah pagi hari. Kalau setiap titik di peta ini memiliki berkah. Semuanya akan berkah,” kata ustaz Deddi, salah satu tim Ustaz Yusuf Mansur mempresentasikan program baru mereka di Menara TahfidzQu, Deresan, Yogyakarta, Minggu 16 Agustus 2015.
SMI ditargetkan menjadi program nasional dengan semangat menjadikan bulan-bulan selain Ramadhan bisa tetap semarak sebagaimana bulan Ramadhan. Untuk itu, peserta SMI didorong menjadi inspirasi pagi bagi keluarga, kerabat, sahabat, tetangga, teman kost dan orang lain yang dijumpai.
Program ini secara langsung dibimbing oleh Ustadz Yusuf Mansur dan timnya. Sementara, anggota SMI dikenal dengan sebutan santri. “ SMI menjadi santri. Jadi santri tidak hanya tahu tapi juga memberi tahu orang lain. SMI itu training. Bagaimana saya mengajar?pakai digital dan online,” terang Ustadz Yusuf Mansur dalam acara tersebut.
Program SMI ini berupa buku digital yang kemudian dikirimkan kepada seluruh anggota. Buku digital tersebut berisi motivasi dan kajian Islam yang penuh inspirasi. Materi dikirim melalui WA, EM maupun PM sebanyak 2-3 kali per minggu selama 1 tahun. Perbedaannya terletak dalam cara bimbingannya. Jika buku cetak, biasanya tidak maksimal dan tidak ada bimbingan aksi nyata.
Ustaz Yusuf Mansur dengan beberapa jamaah dalam bimbingan materi
“ Tidak berhenti di materi. Bukan sekedar broadcast. Sudah bergabung lebih dari 3.000 orang,” imbuh ustaz Deddi.
Ustadz Yusuf Mansur beserta tim menargetkan program ini bisa mencapai 1.000.000 dalam beberapa waktu mendatang. Setiap peserta diwajibkan mendaftar dengan membayar pendaftaran sebesar Rp.50.000 sebagai ikatan komitmen peserta dengan program yang berlangsung. Acara yang dihadiri ratusan jamaah ini juga dimeriahkan dengan penampilan para santri dari rumah tahfidz. []
Penulis : Fitzel
Ustaz Yusuf Mansur : Kenalkan Program Baru SMI Untuk Optimalkan Keberkahan Pagi
4/
5
Oleh
Editor
