Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Moment pernikahan adalah moment paling spesial yang dinanti-nantikan para wanita. Moment tersebut adalah moment di mana seorang wanita telah mempunyai pendamping hidup yang akan menemaninya mengarungi kehidupan. Moment di mana akan ada yang membimbing tangannya kala berjalan. Seseorang yang akan memberikan bahunya untuk ia bersandar kala ia lelah. Seseorang yang akan menghapus resah dan hati nan gundah dalam menghadapi persoalan dunia.
Pada moment sekali seumur hidup tersebut seorang wanita ingin sekali tampil spesial. Tampil lebih cantik dari hari-hari biasanya. Hal itulah yang menyebabkan kenapa para pasangan yang akan menikah melakukan suatu ritual “wajib” yang kita kenal dengan nama “fiting gaun pengantin”.
Sebagai seorang muslimah, tampil cantik dihari pernikahan pun tidak ada salahnya. Namun, perlu kita sadari ada rambu-rambu khusus yang harus kita perhatikan agar kecantikan yang ingin kita tampilkan tidak melanggar aturan berbusana kita sebagai seorang muslimah. Bukan berarti berhijab yang menutupi kepala saja maka kita aman sedangkan pakaian yang kita pakai masih membungkus badan, masih memperlihatkan lekuk tubuh.
Lalu bagaimana cara memilih pakaian pengantin yang syar’i namun tetap cantik?
Menutup aurat, bukan membungkus aurat
Kita tentu tahu, Allah menyuruh kita menutup aurat, bukan membungkus aurat. Apa beda menutup aurat dengan membungkus aurat? Menutup aurat berarti membuatnya tidak terlihat dan tidak terlihat juga bentuknya seperti apa. Sedangkan membungkus masih memperlihatkan lekuk-lekuknya.
Nah, dalam Islam kita disyariatkan menutup aurat sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh kita. Pilihlah pakaian yang longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Hindari memakai kebaya yang sangat ketat sehingga akan memperlihatkan lekuk tubuh.
Hijab yang menutupi dada
Untuk pemasangan hijab. Pakailah hijab yang panjang sehingga bisa menutupi dada. Hindari pemakaian jilbab yang dililitkan kekepala sehingga jilbab tersebut tidak bisa menutup wilayah dada. Sekarang sudah banyak kok kreasi model hijab yang syar’i dan menutupi dada sehingga kamu akan tetap tampil anggun dan cantik. Justru hijab yang menjuntai menutupi dada membuatmu terlihat lebih anggun dan feminim.
Hindari hijab punuk unta
Sudah bukan hal yang asing lagi kita melihat pemasangan hijab baik untuk kebutuhan sehari-hari atau acara-acara khusus seperti penikahan yang menyerupai punuk unta. Mayoritas wanita malah memilih model tersebut dengan alasan lebih terlihat anggun dan kekinian.
Sesungguhnya Rasululullah melaknat wanita yang memakai hijab dengan menyerupai punuk unta. Jadi bagi kita para muslimah untuk tidak ikut “trend” tersebut. Pemakaian hijab yang sederhana akan membuat wanita terlihat lebih anggun dan elegan. Percaya deh.
Assesoris yang sederhana
Para perias pengantin seringkali meletakkan beberapa assesoris di atas kepala pengantin perempuan sebagai riasan. Entah itu bunga-bunga, mahkota, tiara, headpiece dan ornamen-ornamen lainnya. Boleh-boleh saja meletakkan assesoris diatas kepala untuk mempermanis penampilan tapi jangan memasang teralu banyak assesoris atau memasang assesoris yang terlalu heboh.
Selain akan terlihat norak atau berlebihan assesoris tersebut juga bisa memberatkan kita sehingga gerak kita pun jadi terbatas. Memasang satu headpiece sederhana saja selain ringan juga membuat penampilan kita lebih manis.
Terkait pemilihan warna
Memilih warna apa saja untuk gaun pengantin sebenarnya sah-sah saja asalkan matching dengan pengantin pria. Namun penggunaan warna-warna lembut seperti putih, abu-abu lembut atau cream akan memberikan kesan lebih sakral pada saat acara pernikahan. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau gaun pengantin dengan corak yang terlalu berlebihan.
Pemilihan bahan
Untuk pemilihan bahan, utamakan kenyamanan terliebih dahulu, pilihlah bahan yang tidak panas dan bisa menyerap keringat. Selain kenyamanan, kita tentunya ingin gaun pengantin terlihat mewah dan glamour. Kita bisa memilih gaun dengan dasar tuile yang dilapisi organdi, brokat atau tafeta agar kesannya anggun, mewah dan klasik.
Hindari gaun yang terlalu menjuntai
Gaun-gaun pengantin ini memang beragam rupanya, cantik-cantik juga modelnya. Mulai dari yang bergaya simpel dan sederhana sampai yang ribet menjuntai-juntai. Suka-suka desainer yang merancangnya. Sebagai muslimah kita seharusnya tidak ikut “kepincut” dengan model yang menjuntai-juntai panjang ini.
Selain akan merepotkan orang lain yang terpenting model pakaian pengantin seperti ini menyerupai model pakaian pengantin agama lain. Cukup memakai pakaian yang sederhana saja. Jika memang ingin terlihat mewah, bisa dimodifikasikan dengan model yang mengembang yang berlapis-lapis. Tetap terlihat cantik kok.
Nah Sobat, itulah tips-tips untuk memilih gaun pengantin yang cantik namun tetap syar’i. Sebagai seorang wanita yang menganut agama Islam, kita tidak hanya fokus untuk menarik perhatian dengan tampil cantik saja.
Namun kita tetap harus menjadikan agama sebagai pengontrol kita apalagi dalam berbusana. Lagipula gaun pengantin yang syar’i bisa membuat kita lebih anggun kok. Percaya deh. Semoga bermanfaat. []
Penulis : "1" Ichie
Pada moment sekali seumur hidup tersebut seorang wanita ingin sekali tampil spesial. Tampil lebih cantik dari hari-hari biasanya. Hal itulah yang menyebabkan kenapa para pasangan yang akan menikah melakukan suatu ritual “wajib” yang kita kenal dengan nama “fiting gaun pengantin”.
Muslim Wedding Dress/Photo via Pinterest/Tribudi
Lalu bagaimana cara memilih pakaian pengantin yang syar’i namun tetap cantik?
Menutup aurat, bukan membungkus aurat
Kita tentu tahu, Allah menyuruh kita menutup aurat, bukan membungkus aurat. Apa beda menutup aurat dengan membungkus aurat? Menutup aurat berarti membuatnya tidak terlihat dan tidak terlihat juga bentuknya seperti apa. Sedangkan membungkus masih memperlihatkan lekuk-lekuknya.
Nah, dalam Islam kita disyariatkan menutup aurat sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh kita. Pilihlah pakaian yang longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Hindari memakai kebaya yang sangat ketat sehingga akan memperlihatkan lekuk tubuh.
Hijab yang menutupi dada
Untuk pemasangan hijab. Pakailah hijab yang panjang sehingga bisa menutupi dada. Hindari pemakaian jilbab yang dililitkan kekepala sehingga jilbab tersebut tidak bisa menutup wilayah dada. Sekarang sudah banyak kok kreasi model hijab yang syar’i dan menutupi dada sehingga kamu akan tetap tampil anggun dan cantik. Justru hijab yang menjuntai menutupi dada membuatmu terlihat lebih anggun dan feminim.
Hindari hijab punuk unta
Sudah bukan hal yang asing lagi kita melihat pemasangan hijab baik untuk kebutuhan sehari-hari atau acara-acara khusus seperti penikahan yang menyerupai punuk unta. Mayoritas wanita malah memilih model tersebut dengan alasan lebih terlihat anggun dan kekinian.
Sesungguhnya Rasululullah melaknat wanita yang memakai hijab dengan menyerupai punuk unta. Jadi bagi kita para muslimah untuk tidak ikut “trend” tersebut. Pemakaian hijab yang sederhana akan membuat wanita terlihat lebih anggun dan elegan. Percaya deh.
Assesoris yang sederhana
Para perias pengantin seringkali meletakkan beberapa assesoris di atas kepala pengantin perempuan sebagai riasan. Entah itu bunga-bunga, mahkota, tiara, headpiece dan ornamen-ornamen lainnya. Boleh-boleh saja meletakkan assesoris diatas kepala untuk mempermanis penampilan tapi jangan memasang teralu banyak assesoris atau memasang assesoris yang terlalu heboh.
Selain akan terlihat norak atau berlebihan assesoris tersebut juga bisa memberatkan kita sehingga gerak kita pun jadi terbatas. Memasang satu headpiece sederhana saja selain ringan juga membuat penampilan kita lebih manis.
Terkait pemilihan warna
Memilih warna apa saja untuk gaun pengantin sebenarnya sah-sah saja asalkan matching dengan pengantin pria. Namun penggunaan warna-warna lembut seperti putih, abu-abu lembut atau cream akan memberikan kesan lebih sakral pada saat acara pernikahan. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau gaun pengantin dengan corak yang terlalu berlebihan.
Pemilihan bahan
Untuk pemilihan bahan, utamakan kenyamanan terliebih dahulu, pilihlah bahan yang tidak panas dan bisa menyerap keringat. Selain kenyamanan, kita tentunya ingin gaun pengantin terlihat mewah dan glamour. Kita bisa memilih gaun dengan dasar tuile yang dilapisi organdi, brokat atau tafeta agar kesannya anggun, mewah dan klasik.
Hindari gaun yang terlalu menjuntai
Gaun-gaun pengantin ini memang beragam rupanya, cantik-cantik juga modelnya. Mulai dari yang bergaya simpel dan sederhana sampai yang ribet menjuntai-juntai. Suka-suka desainer yang merancangnya. Sebagai muslimah kita seharusnya tidak ikut “kepincut” dengan model yang menjuntai-juntai panjang ini.
Selain akan merepotkan orang lain yang terpenting model pakaian pengantin seperti ini menyerupai model pakaian pengantin agama lain. Cukup memakai pakaian yang sederhana saja. Jika memang ingin terlihat mewah, bisa dimodifikasikan dengan model yang mengembang yang berlapis-lapis. Tetap terlihat cantik kok.
Nah Sobat, itulah tips-tips untuk memilih gaun pengantin yang cantik namun tetap syar’i. Sebagai seorang wanita yang menganut agama Islam, kita tidak hanya fokus untuk menarik perhatian dengan tampil cantik saja.
Namun kita tetap harus menjadikan agama sebagai pengontrol kita apalagi dalam berbusana. Lagipula gaun pengantin yang syar’i bisa membuat kita lebih anggun kok. Percaya deh. Semoga bermanfaat. []
Penulis : "1" Ichie
Ingin Punya Muslim Wedding Dress Cantik & Syar'i, Ini Langkahnya
4/
5
Oleh
Editor