Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Dunia hanya persinggahan, begitu yang sering kita dengar. Ada yang singgah dalam jangka waktu yang lama, namun ada pula manusia yang hanya punya waktu singkat singgah di dunia. Sayangnya. kita tidak pernah tahu berapa lama waktu yang kita punya. Itulah kenapa kita harus memaksimalkan waktu yang ada di dunia agar bisa mendapatkan tempat yang mulia di akhirat, yaitu surga.
Namun, jika hidup di dunia hanya untuk singgah, dengan niat hanya untuk mencari kesenangan, niscaya bukan surga yang didapatkan, sebaliknya neraka akan menjadi ancaman. Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. Sehina-hina seseorang di dunia, maka jauh lebih hina apabila mendapatkan ganjaran neraka di akhirat. Apalagi jika kekal disana.
"... maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah baginya, dia kekal didalamnya. Itulah kehinaan yang besar." (QS. At-Taubah :63)
Harta, tahta, dan segala yang dipunya dalam kehidupan fana ini tidak ada artinya jika dikehidupan selanjutnya malah kekal di neraka. Kekal, ya kekal atau keadaan yang tiada berkesudahan. Tiada akhirnya.
Sanggupkah kita? Tiada sedetikpun waktu kecuali siksaan bertubi-tubi. Siapakah kiranya yang menjadi penghuni kekal neraka? Adakah kita salah satunya? Apa mungkin prilaku kita saat ini secara tidak sengaja akan menuntun kita sebagai penghuni tetap di neraka selama-lamanya? Yuk simak daftar-daftar penghuni neraka di bawah ini ya Sob :
Pertama, orang-orang kafir
Golongan pertama yang sudah pasti masuk di dalam neraka adalah orang-orang kafir. Mereka dengan terang-terangan menentang Allah. Dalam banyak ayat dalam Al-Quran Allah berulang kali menyebutkan bahwa balasan bagi orang kafir yang enggan menyembah Allah adalah neraka, dan mereka kekal di dalamnya. Salah satunya sebagaimana yang terkandung dalam ayat berikut :
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni Neraka. Mereka Kekal didalamnya." (QS. Al-Baqarah: 39)
Kedua, orang-orang yang menyesatkan manusia dari agama Allah
Tidak akan pernah mencicipi surga orang-orang yang mengajak manusia pada kesesatan. Sebab barang siapa yang berusaha menyesatkan manusia, sama derajatnya dengan iblis.
“Dan hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya : "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki ". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An`am : 128)
Ketiga, orang-orang munafik
Sebahaya-bahaya manusia adalah manusia munafik. Mereka terlihat benar padahal salah, mereka terlihat baik tetapi jahat. Sebagaimana sabda Rasulullah mengatakan bahwa ciri-ciri orang munafik adalah dusta bila berkata, ingkar ketika berjanji dan berkhianat ketika dipercaya. Inilah yang banyak disekitar kita Sobat.
Susah mendeteksi orang-orang seperti ini karena mereka bertindak dan berkata tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya. Kita rentan sekali terhadap hal ini.
Mari kita sama-sama koreksi diri, pernahkah kita berdusta bila berkata?
Apakah kita dapat dipercaya untuk diberikan amanat dan apakah kita sudah menepati segala janji?
Jangan-jangan dengan melakukan perbuatan-perbuatan tersebut kita sedang mendaftar untuk jadi penghuni tetap neraka. Astagfirullah, semoga kita dijauhkan ya Sob dari sifat munafik yang mudah sekali menyerang hati tersebut.
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal." (QS. At-Taubah : 68)
Keempat, para pembunuh
Alangkah kejamnya seorang pembunuh. Pantaslah Allah membarikan ganjaran yang sangat luar bisa bagi seorang pembunuh. Tiada ampun, nyawa seseorang yang sengaja dihilangkan akan diganti dengan neraka selamanya. Ya, para pembunuh bersama orang-orang kafir dan munafik kekal di neraka.
“Barangsiapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja, maka balasannya adalah Neraka Jahanam dan ia kekal di dalamnya.” (An-Nisaa : 93)
Kelima, para pengambil riba
Jangan pernah menganggap sepele dosa riba. Barangkali kita menganggapnya sebagai dosa yang enteng. Tapi apakah kita masih menganggap hal ini remeh jika kekal di neraka adalah balasannya?
“Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Al Baqarah: 275)
Keenam, orang-orang musyrik
Sirik adalah dosa yang tidak terampuni. Tiada yang suka disekutukan apalagi Allah. Tiada yang patut disembah selain Allah. Tidak gunung, tidak bulan. Hanya Allah pemilik segala sesuatu dan hanya pada Allahlah kita meminta.
Sesajen, menyembah batu, menyembah pohon, merupakan wujud nyata dari syirik. Percaya pada mitos-mitos bertuahnya sebuah benda juga tergolong pada syirik.
Semoga kita selalu sadar bahwa jimat, batu-batuan tidak punya kekuatan gaib apapun. Jangan sampai hal sepeti itu membuat kita pelan-pelan menuju rumah penyiksaan yang kekal yaitu neraka.
“ Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di neraka.” (QS. At-Taubah : 17)
Berbeda dengan surga yang merupakan tempat segala yang indah, neraka tempat yang buruk, tempat penyiksaan dan penderitaan. Umumnya, tidak ada manusia yang mengharapkan masuk neraka. Semuanya ingin dijebloskan ke surga.
Nah, semoga tulisan ini bisa menjadi renungan. Sudahkah kita masuk kategori orang yang masuk surga atau jangan-jangan selama ini malah telah berbuat seperti ahli-ahli neraka di atas? Semoga bisa jadi self reminder dan bermanfaat.[]
Penulis : Yefra Desfita Ningsih
Namun, jika hidup di dunia hanya untuk singgah, dengan niat hanya untuk mencari kesenangan, niscaya bukan surga yang didapatkan, sebaliknya neraka akan menjadi ancaman. Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. Sehina-hina seseorang di dunia, maka jauh lebih hina apabila mendapatkan ganjaran neraka di akhirat. Apalagi jika kekal disana.
"... maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah baginya, dia kekal didalamnya. Itulah kehinaan yang besar." (QS. At-Taubah :63)
Harta, tahta, dan segala yang dipunya dalam kehidupan fana ini tidak ada artinya jika dikehidupan selanjutnya malah kekal di neraka. Kekal, ya kekal atau keadaan yang tiada berkesudahan. Tiada akhirnya.
Gambaran siksaan di neraka. Foto diggsjourney.com via merdeka.com
Sanggupkah kita? Tiada sedetikpun waktu kecuali siksaan bertubi-tubi. Siapakah kiranya yang menjadi penghuni kekal neraka? Adakah kita salah satunya? Apa mungkin prilaku kita saat ini secara tidak sengaja akan menuntun kita sebagai penghuni tetap di neraka selama-lamanya? Yuk simak daftar-daftar penghuni neraka di bawah ini ya Sob :
Pertama, orang-orang kafir
Golongan pertama yang sudah pasti masuk di dalam neraka adalah orang-orang kafir. Mereka dengan terang-terangan menentang Allah. Dalam banyak ayat dalam Al-Quran Allah berulang kali menyebutkan bahwa balasan bagi orang kafir yang enggan menyembah Allah adalah neraka, dan mereka kekal di dalamnya. Salah satunya sebagaimana yang terkandung dalam ayat berikut :
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni Neraka. Mereka Kekal didalamnya." (QS. Al-Baqarah: 39)
Kedua, orang-orang yang menyesatkan manusia dari agama Allah
Tidak akan pernah mencicipi surga orang-orang yang mengajak manusia pada kesesatan. Sebab barang siapa yang berusaha menyesatkan manusia, sama derajatnya dengan iblis.
“Dan hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya : "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki ". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An`am : 128)
Ketiga, orang-orang munafik
Sebahaya-bahaya manusia adalah manusia munafik. Mereka terlihat benar padahal salah, mereka terlihat baik tetapi jahat. Sebagaimana sabda Rasulullah mengatakan bahwa ciri-ciri orang munafik adalah dusta bila berkata, ingkar ketika berjanji dan berkhianat ketika dipercaya. Inilah yang banyak disekitar kita Sobat.
Susah mendeteksi orang-orang seperti ini karena mereka bertindak dan berkata tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya. Kita rentan sekali terhadap hal ini.
Mari kita sama-sama koreksi diri, pernahkah kita berdusta bila berkata?
Apakah kita dapat dipercaya untuk diberikan amanat dan apakah kita sudah menepati segala janji?
Jangan-jangan dengan melakukan perbuatan-perbuatan tersebut kita sedang mendaftar untuk jadi penghuni tetap neraka. Astagfirullah, semoga kita dijauhkan ya Sob dari sifat munafik yang mudah sekali menyerang hati tersebut.
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal." (QS. At-Taubah : 68)
Keempat, para pembunuh
Alangkah kejamnya seorang pembunuh. Pantaslah Allah membarikan ganjaran yang sangat luar bisa bagi seorang pembunuh. Tiada ampun, nyawa seseorang yang sengaja dihilangkan akan diganti dengan neraka selamanya. Ya, para pembunuh bersama orang-orang kafir dan munafik kekal di neraka.
“Barangsiapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja, maka balasannya adalah Neraka Jahanam dan ia kekal di dalamnya.” (An-Nisaa : 93)
Kelima, para pengambil riba
Jangan pernah menganggap sepele dosa riba. Barangkali kita menganggapnya sebagai dosa yang enteng. Tapi apakah kita masih menganggap hal ini remeh jika kekal di neraka adalah balasannya?
“Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Al Baqarah: 275)
Keenam, orang-orang musyrik
Sirik adalah dosa yang tidak terampuni. Tiada yang suka disekutukan apalagi Allah. Tiada yang patut disembah selain Allah. Tidak gunung, tidak bulan. Hanya Allah pemilik segala sesuatu dan hanya pada Allahlah kita meminta.
Sesajen, menyembah batu, menyembah pohon, merupakan wujud nyata dari syirik. Percaya pada mitos-mitos bertuahnya sebuah benda juga tergolong pada syirik.
Semoga kita selalu sadar bahwa jimat, batu-batuan tidak punya kekuatan gaib apapun. Jangan sampai hal sepeti itu membuat kita pelan-pelan menuju rumah penyiksaan yang kekal yaitu neraka.
“ Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di neraka.” (QS. At-Taubah : 17)
Berbeda dengan surga yang merupakan tempat segala yang indah, neraka tempat yang buruk, tempat penyiksaan dan penderitaan. Umumnya, tidak ada manusia yang mengharapkan masuk neraka. Semuanya ingin dijebloskan ke surga.
Nah, semoga tulisan ini bisa menjadi renungan. Sudahkah kita masuk kategori orang yang masuk surga atau jangan-jangan selama ini malah telah berbuat seperti ahli-ahli neraka di atas? Semoga bisa jadi self reminder dan bermanfaat.[]
Penulis : Yefra Desfita Ningsih
Astagfirullah, Ternyata 6 Orang Ini Akan Kekal Selamanya di Neraka
4/
5
Oleh
Editor