Selasa, 31 Mei 2016

Sudahkah Sobat Punya List Target Optimalkan Ramadhan Tahun Ini? 6 Target Berikut Bisa Jadi Pertimbangan dan Membantu

Sudahkah Sobat Punya List Target Optimalkan Ramadhan Tahun Ini? 6 Target Berikut Bisa Jadi Pertimbangan dan Membantu

Baca Juga

HIJABERSWORLD.COM---Bagi umat Islam, bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti, bulan yang dirindu-rindu. Bahkan jika boleh meminta, mungkin kita ingin Ramadhan sepanjang waktu. Kenapa? Sebab pada bulan Ramadhan  begitu banyak kemuliaan dan keberkahan yang menjadikannya sebagai bulan paling istimewa dibanding sebelas bulan lainnya.

Sekilas Tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan
Kenapa bulan Ramadhan begitu mulia dan istimewa?

Pertama, bulan Ramadhan merupakan bulan dimana ayat Al-Quran ( Al-Alaq 1-5) pertama kali diwahyukan pada Rasulullah. Dimana merupakan permulaan turunnya cahaya serta petunjuk yang menjadi penuntun kita sampai saat sekarang ini hinggga akhr zaman nanti.

Kedua, bulan Ramadhan berupakan bulan penuh keberkahan dimana pintu-pintu surga dibuka seluas-luasnya sedangkan pintu neraka ditutup.

Ketiga, bulan Ramadhan merupakan bulan dimana terdapat suatu malam paling mulia diantara beribu-ribu malam yaitu malam Lailatul Qadr yang didambakan-dambakan bagi semua orang namun hanya orang-orang terpilih yang mendapatkannya.

Keempat, Ramadhan merupakan bulan pengampunan, dimana Allah membuka pintu taubat seluas-luasnya untuk mengembalikan hamba-hambaNya kembali pada fitrah. Selanjutnya, Ramadhan merupakan bulan dimana pahala ibadah-ibadah kita akan dilipat gandakan sehingga menjadi ladang pahala yang luar biasa bagi umat Islam yang mau mendapatkan berkahnya.

Ramadhan Mubarak.Photo via eidmubarakwishess


Begitu istimewa dan mulianya bulan ini, betapa meruginya kita apabila berkah dan kemuliaannya tidak bisa kita dapatkan dan kita optimalkan. Betapa meruginya kita jika pada bulan Ramadhan kita tidak dapat apa-apa kecuali haus dan lapar.

Beberapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga…" (HR Bukhari dan Muslim)

Padahal, betapa banyak keberkahan, kelimpahan dan pahala yang bisa kita dapatkan jika kita mengoptimalkan ibadah pada bulan yang dirindu-rindu ini. Hal-hal apa yang perlu kita lakukan dan tingkatkan untuk Ramadhan ini? Sudahkah Sobat menyiapkan target-target khusus bulan Ramadhan?

Target Ibadah Mengoptimalkan Bulan Ramadhan
Kita tidak pernah tahu Sobat, apakah kita bisa berjumpa lagi dengan Ramadhan selanjutnya. Karena itu, selagi masih diberi kesempatan untuk bertemu bulan mulia ini, mari kita optimalkan ibadah selama bulan Ramadhan. Mari kita susun target-target ibadah agar Ramadhan menjadi lebih berkah.

Sobat sudah punya target-target tertentu? Kalau belum Sobat bisa menjadikan hal-hal berikut sebagai acuan target ibadah  bulan Ramadhan. Atau apabila sudah punya target mungkin ada yang bisa ditambahkan. Apa saja? Yuk kita lihat selengkapnya :

Pertama, Puasa Penuh Satu Bulan
Sebagaimana kita tahu, esensi utama bulan Ramadhan adalah berpuasa. Karena itu, ibadah utama yang harus kita jalani selain shalat tentunya adalah puasa sebab puasa merupakan hal yang wajib dilakukan selama bulan Ramadhan.

Targetkanlah untuk dapat berpuasa penuh selain masa haid agar ibadah puasa menjadi maksimal. Untuk mencapai target tersebut hal yang harus Sobat persiapkan adalah kesehatan. Tetap jaga asupan gizi selama berbuka dan sahur agar tubuh tetap fit untuk berpuasa sebulan penuh tanpa sakit.

Kedua, Merutinkan Shalat Tarawih
Meskipun ibadah sunnah, namun shalat tarawih merupakan ibadah sunnah paling utama selama bulan Ramadhan.

Barangsiapa yang shalat (tarawih) bersama imam sampai selesai, maka akan dicatat baginya (pahala) shalat sepanjang malam.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ia berkata hadits hasan shahih)

Targetkanlah untuk dapat menjalani sholat tarawih penuh selama sebulan. Susunlah rutinitas agar tidak ada rutinitas malam hari yang bisa mengganggu waktu Sobat untuk shalat tarawih.

Ketiga, Merutinkan Shalat-Shalat Sunnah
Selain shalat tarawih, rutinkan juga melaksanakan shalat-shalat sunnah seperti shalat sunnah rawatib, dhuha dan shalat tahajjud selama Ramadhan. Tahukah Sobat? Ibadah pada bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat-lipat ganda. Bukankah sayang jika kita tidak mengambil pahala Allah tersebut?

Biasanya mungkin kita sediki sulit untuk bangun tengah malam untuk shalat tahajjud, namun sadarkah Sobat? Bulan Ramadhan memberi kita peluang seluas-luasnya untuk shalat tahajjud yaitu saat sebelum sahur.  Bangunlah kira-kira 15 menit sebelum jadwal sahur sehingga bisa Sobat gunakan untuk shalat tahajjud. Jika kita rutin melaksakannya pada waktu Ramadhan, pada bulan-bulan berikutnya insyaallah akan menjadi terbiasa.

Keempat, Khatam Al-Quran
Salah satu riwayat menyebutkan bahwa Jibril turun pada bulan Ramadhan pada orang-orang yang membaca Al-Quran. Itu sebabnya membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi sangat istimewa.

Rasulullah  adalah orang yang paling dermawan dan lebih akan dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril  menemuinya pada setiap malam, lalu saling membacakan Al-Qur’an dengannya.” (HR. Al-Bukhari)

Nah, jadikan baca Al-Quran sebagai salah satu agenda wajib amalan Sobat setiap harinya. Targetkan bahwa selama Ramadhan Sobat bisa menamatkan Al-Quran. Berat? Tidak Sob. Dalam Al-Quran terdapat 30 juz.  Targetkan satu juz sehari. Sehari kita shalat lima kali sehari semalam, bagilah satu juz tersebut pada tiap-tiap selesai shalat entah itu selesai shalat wajib, dhuha, tahajjud atau waktu-waktu renggang.  Bisa tamat? Pasti bisa Sobat, jika kita  bersungguh-sungguh. Sobat sudah tulis khatam Al-Quran sebagai salah satu target ibadah bulan Ramadhan?

Kelima, Memberi Makan Berbuka Bagi Orang Yang Berpuasa
Target ibadah selanjutnya yang wajib masuk pada agenda Ramadhan kita adalah memberi makanan berbuka  bagi orang yang berpuasa. Sobat sudah pernah baca hadits mengenai faidah atau manfaat memberi makanan berbuka pada orang yang berpuasa bukan? Pahala orang yang kita beri makanan tersebut juga sampai pada kita, pahala yang utuh tidak kurang satupun.

Barangsiapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.” (HR. At-Tirmidzi)

Sobat bisa bayangkan semakin banyak yang kita beri makanan berbuka, semakin banyak pahala puasa yang dilimpahkan bagi kita. Jika Sobat punya rezeki berlebih, betapa mulia dan kerennya jika amalan ini  masuk pada salah satu list target ibadah Sobat.

Selain untuk mendapatkan pahala dari Allah, kita juga bisa saling berbagi kepedulian pada saudara-saudara kita yang mungkin kesulitan untuk mendapatkan makanan. Betapa berkahnya jika kita menjadi tempat penitipan rezki mereka. Daripada beli makanan banyak tapi mubazir, lebih baik dialokasikan pada yang berpahala dan bersifat membantu kan Sob?

Keenam, Meningkatkan Infak dan Sedekah
Amalan memberi makan orang yang berpuasa seiring dengan amalan bersedekah. Bersedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan.” (HR.Tirmidzi)

Nah, coba targetkan berapa sedekah yang bisa Sobat berikan untuk Ramadhan tahun ini. Berapa rezeki yang Sobat bisa sisihkan untuk diberikan pada orang yang membutuhkan. Targetkan dan sisihkan uang tersebut  dari sekarang agar sampai pada niat kita.

Banyak orang kekurangan disekitar kita, yang barangkali tidak punya apa-apa untuk  menyambut hari Idul Fitri walau hanya untuk sekedar beli  makanan. Mari kita sedikit lapangkan beban mereka dengan menyisihkan rezeki yang Allah limpahkan. Percayalah Sobat, menjadi tempat penitipan rezeki dari Allah untuk orang lain itu keren. Memberi sedikit kebahagiaan bagi orang lain serta menabung pahala untuk akhirat kelak.

Nah Sobat, itulah beberapa target ibadah yang bisa kita lakukan selama bulan Ramadhan. Kenapa kita butuh target? Agar kita punya tujuan jelas untuk diraih dan dicapai. Bahkan jika perlu, tuliskan target-target tersebut sebagai bentuk konkrit dari kesungguhan kita dan agar kita diingatkan jika lupa.

Letakkan di tempat yang mudah terlihat agar jika kita lengah kita bisa melihatnya kapan saja. Pada awalnya mungkin terlihat terpaksa Sobat karena harus berpatokan pada target, namun percayalah lama-lama hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang dikerjakan secara ikhlas.[]

Penulis : Yefra Desfita Ningsih

Related Posts

Sudahkah Sobat Punya List Target Optimalkan Ramadhan Tahun Ini? 6 Target Berikut Bisa Jadi Pertimbangan dan Membantu
4/ 5
Oleh