Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Sudahkan Sobat menonton film Surga Yang Tak Dirindukan? Film yang tahun lalu menjadi film yang paling banyak menyita perhatian dan mendapatkan sederet penghargaan. Tahukah Sobat darimana film tersebut diangkat? Tidak lain dari sebuah novel yang ditulis oleh Asma Nadia.
Sobat tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Saat ini beliau merupakan salah satu penulis terbaik yang dimiliki Indonesia. Karya-karyanya menjadi best seller dan bahkan sukses diangkat ke layar lebar maupun layar kaca. Bukan hanya Surga Yang Tidak Dirindukan, namun masih ada karya-karya lainnya.
Tapi tahukah Sobat? Seorang Asma Nadia yang saat ini kita kenal sebenarnya mempunyai banyak kisah hidup yang tidak mudah. Beliau bahkan pernah mengalami geger otak. Benarkah? Lalu bagaimana bisa beliau bisa menjadi penulis hebat saat ini? Untuk mengenal sang penulis hebat ini lebih dekat, berikut fakta-fakta hidup Asma Nadia yang semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua.
Masa Kecil yang Tidak Mudah
Asma Nadia terlahir dengan nama Asmarani Rosalba pada tanggal 21 Maret 1972. Ibunya seorang muallaf keturunan Medan dan Tionghoa. Asma kecil bukanlah anak yang terlahir dari keluarga kaya raya. Masa kecil Asma tergolong sangat sederhana. Beliau pernah tinggal di pinggiran rel kereta Api di kawasan Gunung Sahari.
Setiap saat Asma sering merasakan seperti gempa kecil saat kereta melewati rumahnya. Untuk jajanannya sehari-hari malah terkadang berhutang pada teman-temannya. Namun Asma Nadia punya satu kekayaan, yaitu mimpi-mimpinya. Mimpi yang membuat Asma kecil menjadi Asma Nadia yang saat ini mempunyai nama besar.
Tidak Terlepas Dari Obat-Obatan
Tahukah Sobat? Sejak kecil ternyata Asma Nadia sudah ketergantungan dengan obat-obatan. Hal ini disebabkan karena berbagai penyakit yang pernah dialaminya. Salah satunya adalah geger otak. Berawal dari mimpi buruk pada usia 7 tahun, beliau jatuh dari tempat tidur dan mengalami geger otak. Tidak hanya geger otak, Asma juga mengalami kelainan pada jantung dan paru-parunya. Berbagai penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak terlepas dari obat-obatan selama 10 tahun.
Terpaksa Berhenti Kuliah
Asma Nadia remaja pernah berkuliah di salah satu perguruan tinggi bergengsi, yaitu IPB. Sayangnya, beliau tidak bisa menyelesaikan studynya hingga sarjana sebab sakit geger otak yag pernah beliau alami kembali kambuh. Untuk mencegah kerusakan lebih parah, dokter menyarankan Asma untuk tidak melanjutkan kuliah demi pemulihan kondisinya. Mulanya, Asma merasa sangat sedih namun akhirnya beliau temukan hikmahnya.
Pernah Didiagnosa Tidak Bisa Memiliki Keturunan
Saat ini Asma Nadia telah memiliki sepasang anak. Tapi tahukah Sobat? Beliau dulu sempat didiagnosa tidak bisa memiliki keturunan akibat kelainan rahim yang dideritanya. Namun atas izin Allah, diagnose dokter tersebut ternyata tidak terjadi dan saat ini beliau bahkan telah memiliki dua orang anak yang juga mengikuti jejak beliau menjadi penulis.
Merupakan Keluarga Penulis
Mimpi akan lebih mungkin terwujud apabila kita hidup dilingkungan sekitar mimpi tersebut, dan didukung oleh keluarga. Pernyataan ini sepertinya cocok untuk menggambarkan bagaimana Asma Nadia mencapai karir cemerlang di dunia kepenulisan. Asma Nadia hidup di tengah-tengah keluarga yang juga penulis.
Kakaknya seorang sastrawan terkemuka, Helvy Triana Rossa. Suaminya, juga seorang penulis, Isa Alamsyah. Saat ini kedua buah hati beliaupun sedang menekuni dunia kepenulisan dan sudah memiliki buku mereka sendiri juga.
Beberapa Karya Asma Nadia “Mencuri Perhatian”
Sebagai penulis yang sangat produktif, Asma Nadia telah menelurkan banyak sekali hasil karya, mulai dari novel, cerpen hingga buku non fiksi. Umumnya setiap karya yang beliau hasilkan sukses menjadi bacaan yang disukai masyarakat. Namun dari banyak karya tersebut beberapanya bisa dibilang sangat sukses hingga diangkat ke layar lebar maupun layar kaca.
Beberapa film yang diangkat dari novel Asma Nadia adalah Emak Ingin Naik Haji,Assalamua’alaikum Beijing, Rumah Tanpa Jendela, Ketika Mas Gagah Pergi, serta Surga Yang Tak Dirindukan. Satu lagi yang akan tayang dalam waktu dekat adalah Jilbab Traveler. Beberapa karyanya lagi diangkat menjadi serial TV seperti Catatan Hati Seorang Istri yang sekarang sudah season ke 2, dan juga Aisyah Putri.
Nah, Sobat, itu dia beberapa fakta kehidupan sang penulis hebat, Asma Nadia. Semoga terinspirasi ya Sob. Sobat juga bermimpi menjadi seorang penulis? [HW/"1" Ichie]
Asma Nadia juga pecinta fotografi. Photo via asmanadia.net
Sobat tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Saat ini beliau merupakan salah satu penulis terbaik yang dimiliki Indonesia. Karya-karyanya menjadi best seller dan bahkan sukses diangkat ke layar lebar maupun layar kaca. Bukan hanya Surga Yang Tidak Dirindukan, namun masih ada karya-karya lainnya.
Tapi tahukah Sobat? Seorang Asma Nadia yang saat ini kita kenal sebenarnya mempunyai banyak kisah hidup yang tidak mudah. Beliau bahkan pernah mengalami geger otak. Benarkah? Lalu bagaimana bisa beliau bisa menjadi penulis hebat saat ini? Untuk mengenal sang penulis hebat ini lebih dekat, berikut fakta-fakta hidup Asma Nadia yang semoga bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua.
Masa Kecil yang Tidak Mudah
Asma Nadia terlahir dengan nama Asmarani Rosalba pada tanggal 21 Maret 1972. Ibunya seorang muallaf keturunan Medan dan Tionghoa. Asma kecil bukanlah anak yang terlahir dari keluarga kaya raya. Masa kecil Asma tergolong sangat sederhana. Beliau pernah tinggal di pinggiran rel kereta Api di kawasan Gunung Sahari.
Setiap saat Asma sering merasakan seperti gempa kecil saat kereta melewati rumahnya. Untuk jajanannya sehari-hari malah terkadang berhutang pada teman-temannya. Namun Asma Nadia punya satu kekayaan, yaitu mimpi-mimpinya. Mimpi yang membuat Asma kecil menjadi Asma Nadia yang saat ini mempunyai nama besar.
Tidak Terlepas Dari Obat-Obatan
Tahukah Sobat? Sejak kecil ternyata Asma Nadia sudah ketergantungan dengan obat-obatan. Hal ini disebabkan karena berbagai penyakit yang pernah dialaminya. Salah satunya adalah geger otak. Berawal dari mimpi buruk pada usia 7 tahun, beliau jatuh dari tempat tidur dan mengalami geger otak. Tidak hanya geger otak, Asma juga mengalami kelainan pada jantung dan paru-parunya. Berbagai penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak terlepas dari obat-obatan selama 10 tahun.
Terpaksa Berhenti Kuliah
Asma Nadia remaja pernah berkuliah di salah satu perguruan tinggi bergengsi, yaitu IPB. Sayangnya, beliau tidak bisa menyelesaikan studynya hingga sarjana sebab sakit geger otak yag pernah beliau alami kembali kambuh. Untuk mencegah kerusakan lebih parah, dokter menyarankan Asma untuk tidak melanjutkan kuliah demi pemulihan kondisinya. Mulanya, Asma merasa sangat sedih namun akhirnya beliau temukan hikmahnya.
Pernah Didiagnosa Tidak Bisa Memiliki Keturunan
Saat ini Asma Nadia telah memiliki sepasang anak. Tapi tahukah Sobat? Beliau dulu sempat didiagnosa tidak bisa memiliki keturunan akibat kelainan rahim yang dideritanya. Namun atas izin Allah, diagnose dokter tersebut ternyata tidak terjadi dan saat ini beliau bahkan telah memiliki dua orang anak yang juga mengikuti jejak beliau menjadi penulis.
Merupakan Keluarga Penulis
Mimpi akan lebih mungkin terwujud apabila kita hidup dilingkungan sekitar mimpi tersebut, dan didukung oleh keluarga. Pernyataan ini sepertinya cocok untuk menggambarkan bagaimana Asma Nadia mencapai karir cemerlang di dunia kepenulisan. Asma Nadia hidup di tengah-tengah keluarga yang juga penulis.
Kakaknya seorang sastrawan terkemuka, Helvy Triana Rossa. Suaminya, juga seorang penulis, Isa Alamsyah. Saat ini kedua buah hati beliaupun sedang menekuni dunia kepenulisan dan sudah memiliki buku mereka sendiri juga.
Beberapa Karya Asma Nadia “Mencuri Perhatian”
Sebagai penulis yang sangat produktif, Asma Nadia telah menelurkan banyak sekali hasil karya, mulai dari novel, cerpen hingga buku non fiksi. Umumnya setiap karya yang beliau hasilkan sukses menjadi bacaan yang disukai masyarakat. Namun dari banyak karya tersebut beberapanya bisa dibilang sangat sukses hingga diangkat ke layar lebar maupun layar kaca.
Beberapa film yang diangkat dari novel Asma Nadia adalah Emak Ingin Naik Haji,Assalamua’alaikum Beijing, Rumah Tanpa Jendela, Ketika Mas Gagah Pergi, serta Surga Yang Tak Dirindukan. Satu lagi yang akan tayang dalam waktu dekat adalah Jilbab Traveler. Beberapa karyanya lagi diangkat menjadi serial TV seperti Catatan Hati Seorang Istri yang sekarang sudah season ke 2, dan juga Aisyah Putri.
Nah, Sobat, itu dia beberapa fakta kehidupan sang penulis hebat, Asma Nadia. Semoga terinspirasi ya Sob. Sobat juga bermimpi menjadi seorang penulis? [HW/"1" Ichie]
6 Fakta Dibalik Kehidupan Pribadi dan Karier Cemerlang Asma Nadia
4/
5
Oleh
Editor