Kamis, 20 Agustus 2015

Ini 6 Rahasia Mengapa Shalat Dhuha Sangat Dianjurkan

Ini 6 Rahasia Mengapa Shalat Dhuha Sangat Dianjurkan

Baca Juga

HIJABERSWORLD.COM---Selain sebagai sebuah kewajiban, shalat adalah salah satu sarana pendekatan diri manusia  kepada Sang Penciptanya. Selain itu, shalat juga merupakan wujud rasa syukur  terhadap semua nikmat yang Allah berikan. Semakin sering kita shalat, semakin tinggi rasa syukur kita. Semakin tinggi rasa syukur, semakin dekat kita dengan Allah.

Muslimah berdoa setelah shalat. Photo : zawaj.com


Bagi yang ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah, shalat wajib lima kali sehari semalam saja tidaklah cukup. Seorang muslim sejati juga rajin melaksanakan amalan-amalan sunnah untuk meningkatkan ketaatannya kepada Allah. Salah satunya adalah melaksanakan shalat dhuha.

Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari atau waktu dhuha yaitu  ketika matahari sedang naik setinggi tombak atau naik sepenggalah kira-kira jam 7 sampai waktu dhuzur. Namun, waktu yang paling utama adalah jam 7 sampai jam 10 pagi.

Shalat dhuha dikerjakan sedikitnya dua raka’at dan sebanyak-banyaknya dua belas raka’at dengan setiap dua raka’at satu salam. Cara mengerjakannya sama saja dengan melakukan shalat-shalat sunnah lainnya baik gerakan maupun bacaannya. Hal yang membedakan hanyalah niatnya saja. Selain itu kita sangat dianjurkan membaca surat Asy-syamsu ada rakaat pertama dan surat Adh-dhuha pada rakaat kedua.

Kenapa kita dianjurkan melaksanakan shalat dhuha?
Allah sangat mencintai umatNya yang rajin beribadah dan senantiasa mendekatkan diri. Setiap ibadah yang Allah perintahkan maupun anjurkan pasti punya keberkahan dan keumpamaan, termasuk shalat dhuha. Lalu apa-apa sajakah keutamaan shalat dhuha?apa rahasia dianjurkannya shalat dhuha?

Ibadah penghapus dosa
Kita sebagai manusia tak luput dari yang namanya dosa, baik yang kita sadari maupun tidak. Itulah kenapa sering orang-orang mengungkapkan “manusia tempatnya khilaf”. Terkadang kita bahkan tidak menyadari kita melakukan suatu dosa. Nah, shalat dhuha adalah salah satu sarana yang diberikan Allah untuk menghapus dosa-dosa kita sebagaimana yang disabdakan Rasulullah :

Siapapun yang rutin shalat dhuha, akan diampuni dosanya, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR. At-Tirmidzi)

Ibadah para awwabin
Awwabin adalah sebutan Rasulullah untuk orang-orang yang taat beribadah. Jadi, melaksanakan sholat dhuha berarti kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang taat. Dari Abu Hurairah  beliau berkata :

Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku  tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku  berpuasa tiga hari setiap bulan.” (HR. Ibnu Khuzaimah.shahih)

Ibadah yang bernilai 360 sedekah 
Agama kita mengajarkan kita untuk rajin bersedekah sebagai bekal di akhirat nanti. Sedekah tidak hanya berupa harta benda saja. Shalat dhuha juga merupakan ibadah yang bernilai sedekah. Pahala sekali shalat dhuha malahan bernilai 360 sedekah.  Sebagaimana sabda Rasulullah :

Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)

Pahala 360 sedekah itu baru untuk dua rakaat shalat dhuha. Bagaimana kalau kita sempat melakukan 4, 6 sampai 12 rakaat. Bayangkan berapa banyak pahala sedekah yang kita dapatkan. Maha Suci Allah dengan semua kemurahanNya. Nah, setidaknya untuk minggu ini, sudah berapa banyak sedekahmu sobat? :-)

Ibadah untuk investasi di surga
Sobat, selain berinvestasi untuk kehidupan dunia, kita juga harus punya investasi di akhirat. Investasi di akhirat bahkan adalah investasi yang harus diutamakan karena kita hidup di dunia ini hanya untuk sementara.

Banyak ibadah yang bisa kita lakukan untuk mengumpulkan amal sebagai investasi di akhirat, salah satunya adalah dengan melaksanakan shalat dhuha. Dengan melaksanakan shalat dhuha, berarti kita perlahan membangun sebuah istana di surga  sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwasanya Rasulullah bersabda :

Barangsiapa shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun istana dari emas di surga.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Jika kita sudah punya rumah bagus dan mewah di dunia, tak kah kita ingin pula mendapatkan istana emas di akhirat? Ingatlah, kampung kita sebenarnya adalah di akhirat yang kekal,bukan di dunia yag sementara.

Selain istana yang secara tegas disebutkan Rasulullah sebagai imbalan bagi orang yang rajin melaksanakan shalat dhuha, pahala-pahala lainnya tentu juga terus mengalir karena ibadah yang kita kerjakan.

Ibadah pembuka pintu rezeki
Tak bisa dipungkiri, kehidupan menuntut kita untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang semakin meningkat. Perut harus dikasih makan, kebutuhan pakaian harus terpenuhi, ada juga kebutuhan untuk pendidikan, keagamaan, sosial dan lain-lain. Singkatnya, hidup butuh biaya. Oleh karena itu, untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut kita harus punya keuangan yang mencukupi. Selain bekerja, Allah memberikan kita sarana untuk memperluas rezeki yaitu dengan mengerjakan shalat dhuha.

Dalam hadist qudsi, Rasulullah SAW bersabda,
Allah Azza wa Jalla berfirman :”wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhannmu pada sore harinya“.

Rezeki tidak hanya didapat dari bekerja siang malam saja. Saking fokusnya bekerja bahkan ada yang sampai melupakan ibadah. Kita seharusnya sadar bahwa ada amalan-amalan tertentu yang dapat membantu kita membuka pintu rezeki setelah bekerja dengan halal dan sungguh-sungguh. Sekarang pertanyaannya, kita mau atau tidak menyibak pintu tersebut.

Ibadah dengan yang waktu  mustajab untuk berdoa
Rasulullah telah memberi tahu kita beberapa rahasia waktu terkabulnya doa melalui hadist-hadistnya. Waktu yang paling familiar bagi kita mungkin adalah berdoa pada 1/3 malam setelah selesai shalat tahajud. Setelah shalat dhuha ternyata juga merupakan salah satu waktu yang utama untuk berdoa.

Anas bin Malik RA berkata, “saya melihat Rasulullah SAW pada waktu bepergian, melakukan shalat dhuha sebanyak delapan rakaat, setelah selesai beliau bersabda :

Sesungguhnya saya shalat penuh dengan harapan dan kecemasan. Saya memohonkan kepada Allah tiga hal lalu dikabulkannya dua dan ditolak yang satunya. Saya mohon supaya umatku jangan diuji dengan musim paceklik dan ini dikabulkan, saya memohon pula agar umatku tidak dapat dikalahkan oleh musuhnya dan ini pun dikabulkan, lalu saya memohon agar umatku jangan sampai terpecah belah menjadi beberapa golongan dan ini ditolakNya” (HR. Ahmad, An-Nasa’i, Al-Hakim, dan Ibnu Khuzaimah)

Nah Sob, itulah beberapa keutamaan dari shalat dhuha. Jika kita ikhlas mengerjakannya demi mendekatkan diri kepada Allah, kita akan mendapatkan keberkahannya.

Sekarang pertanyaannya adalah sudah siapkah kita untuk meluangkan sedikit waktu demi mengerjakan shalat dhuha? Seberapa sering kita mengerjakannya? Yuk instrospeksi diri dan tingkatkan keimanan.

Penulis : Yefra Desfita Ningsih

Related Posts

Ini 6 Rahasia Mengapa Shalat Dhuha Sangat Dianjurkan
4/ 5
Oleh