Minggu, 27 September 2015

10 Amalan-Amalan Ini Bisa Menjadi Pembuka Pintu Surga ( 1)

10 Amalan-Amalan Ini Bisa Menjadi Pembuka Pintu Surga ( 1)

Baca Juga

HIJABERSWORLD.COM----Keberuntungan yang besar dalam hidup bukan saat kita mendapatkan "kesuksesan” dalam defenisi umum yang kita kenal biasanya. Keberuntungan dalam hidup bukanlah nama yang besar, kekuasaan, maupun harta yang berlipat ganda.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Q.S Ali Imran : 185)

Sejatinya, keberuntungan dan keberhasilan adalah  ketika kita “kembali”. Bukan keberhasilan saat kita singgah saja. Keberuntungan sejati dalam hidup adalah keberuntungan akhirat di saat Allah menghadiahkan surga atas amalan-amalan yang kita kerjakan di dunia.

(Yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar."  (Q.S Al-Hadiid : 12)

Menyayangi binatang. Photo via abc.net.au supplied John Skuja


Seperti yang kita telah tahu, untuk bisa mendapatkan balasan surga dari Allah di akhirat kelak,  kita harus menjalankan semua perintah Allah dan mejauhi semua larangan-larangan yang bisa menjuruskan kita kepada neraka. Selama kita selalu berpegang teguh dan membentengi diri dengan agama, selama kita melaksanakan syariat-syariat agama demi Allah maka Allah akan  membalasnya dengan surga, sebagaimana firman Allah :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga  yang penuh kenikmatan.” (Q.S Luqman : 8)

Selain ibadah utama seperti shalat 5 waktu, masih begitu banyak lagi amalan shaleh lainnya yang bisa membawa kita ke surga Allah. Apa sajakah amalan-amalan tersebut?

Pertama, taat kepada suami
Ketika kita bersuami,  seorang laki-laki yang mungkin sebelumnya asing akan menjadi seorang  paling kita taati  dan hormati.  Ketika ijab kabul  telah diucapkan, maka tanggung jawab orang tua terhadap kita berpindah pada sang suami.

Suami menjadi orang yang paling bertanggung jawab untuk dunia dan akhirat kita. Oleh karena itu seorang istri harus mentaati suaminya bahkan melebihi orang tuanya. Untuk istri yang senantiasa menjaga shalat, puasa dan mentaati suaminya bahkan Allah memberi keutamaan untuk masuk surga melalui pintu yang mana saja. Dengan kata lain taat kepada suami adalah salah satu amalan pembuka pintu surga.

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah bersabda, “Apabila seorang wanita menjaga shalatnya yang lima waktu, berpuasa di bulannya (Ramadhan),menjaga kehormatannya dan menta‘ati suaminya niscaya dia akan masuk surga daripintu mana saja yang ia sukai." (HR. Ahmad).

Kedua, peduli dan sayang pada hewan
Hewan juga merupakan makhluk Allah. Menyayangi hewan adalah salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sesama makhluk hidup. Biasanya orang yang menyayangi hewan adalah orang yang mempunyai kasih sayang dan kepedulian yang tinggi terhadap manusia. Pada hewan saja mereka sayang dan peduli apalagi pada saudara sesama muslim. Pernah dengar seorang pelacur yang diampuni dosa-dosanya karena memberi minum seeekor anjing kan? Begitulah dahsyatnya pahala kepedulian terhadap hewan.

Dalam salah satu riwayat diceritakan “Nabi saw menuturkan bahwasanya ada seorang lelaki melihat seekor anjing memakan pasir karena kehausan, lalu orang itu mengambil sepatunya dan menciduk air untuknya sampai puas. Lalu Allah swt. berterima kasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Bukhari, dari Abu Hurairah ra).

Ketiga, memudahkan urusan jual beli
Allah menyukai hambanya yang suka memberi kemudahan pada hambanya yang lain. Salah satunya dalam urusan jual beli. Terkadang disaat kita menemukan seorang pelanggan yang menawar harga terlalu rendah sehingga kita tidak mendapat untung, atau ketika seseorang sangat “rempong” memilih barang yang kita jual.

Jika bertemu orang yang demikian maka kita tetap bersikap luwes dan sabar serta memberi kemudahan pada mereka (memberikan walau dengan harga yang lebih murah) maka Allah akan memberi ganjaran surga. Usman r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

Azza Wa Jalla memasukkan ke surga orang yang di dunianya mudah dalam urusan jual beli serta dalam memberi keputusan dan tuntutan." (HR. Nasa'i dan Ibnu Majah)

Keempat, menahan emosi dan memberi maaf dengan ikhlas
Sobat,dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang ada sesuatu yang melukai perasaan kita. Baik itu dalam bentuk perbuatan seseorang maupun perkataan, entah itu disengaja ataupu tidak. Seringkali hal tersebut membuat kita terluka, sedih, kecewa bahkan marah.

Itu adalah salah satu ujian Sobat, Allah menguji kita dengan emosi, Allah menguji kita dengan rasa kecewa, benci bahkan dendam dengan perbuatan orang tersebut. Apa yang harus kita lakukan? Apakah kita akan mengikuti nafsu dan kemudian larut dalam kebencian sehingga memutuskan silaturahmi?

Sobatku, kebencian, amarah dan dendam hanya akan membuat hati kita sakit, membuat hati kita tidak tenang setiap kali melihat atau mengingat sesuatu yang menyakiti kita tersebut. Alangkah lebih baikknya jika kita bisa menahan emosi agar tidak terjadi renggang dalam sialturahmi serta belajar memaafkan untuk hal-hal yang teleh melukai kita.

Maaf akan menyambung silaturahmi, menbuat kita terhindar dari rasa dendam dan menenangkan hati. Allah menjanjikan surga bagi hambaNya yang pandai menahan emosi demi Allah dan mudah dalam memaafkan.

 “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Q.S Ali Imran : 133-134 )

Kelima, menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan
Sobat, kita tentu sudah tahu kebaikan terlihat sekecil apapun, selalu mempunyai nilai dan pahala di mata Allah. Mungkin kita menganggap menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan atau memotong pohon yang menggangu jalan sebagai hal yang biasa saja. Tapi siapa sangkat amalan yang mudah dilakukan ini ternyata bisa membua pintu surga Sobat.

Sungguh aku melihat ada seorang lelaki berpindah dari satu tempat ke tempat lain di surga untuk bersenang-senang dengan kenikmatannya), disebabkan sebuah pohon yang dipotongnya  dari jalanan karena pohon tersebut mengganggu kaum muslimin yang lewat di jalan tersebut.” (HR. Muslim)

Keenam, shalat sunnah 12 rakaat 
Shalat sunnah 12 rakaat merupakan istilah lain dari shalat sunnah rawatib. Sebagian dari kita mungkin hanya melaksanakan shalat wajib 5 waktu saja. Namun, ternyata Allah juga memberikan kesempatan lebih untuk kita berusaha masuk surga dengan keutamaan mengerjakan shalat sunnah rawatib.

Tidaklah seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah 12 (dua belas) raka’at karena Allah pada setiap harinya, melainkan Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.”. (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata; “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah lagi meninggalkan shalat-shalat sunnah (rawatib) tersebut.” (HR. Muslim No. 728)

 “Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu 4 rakaat sebelum Dzuhur, 2 rakaat setelah Dzuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah Isya`, dan 2 rakaat sebelum Subuh.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasai)

Ketujuh, merawat orang tua di usia senja 
Bagi Sobat yang saat ini orang tuanya masih hidup, bersyukurlah masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berjuang menggapai surga. Mengapa demikian?merawat Bapak dan Ibu kita yang sudah tua adalah pintu menuju surga.

Sungguh rugi. Sungguh rugi. Sungguh rugi,orang yang menjumpai kedua orang tuanya yang sudah tua atau salah seorang dari mereka, tapi hal itu tidak dapat memasukkannya ke Surga !.
(H.R.Muslim)]

Kedelapan, mengucapkan dan mengamalkan dua kalimat syahadat
Salah satu syarat seseorang masuk Islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Kesaksian kita terhadap ke-Esaan Allah dan mengakui Rasulullah sebagai utusan Allah adalah kunci utama untuk membuka pintu surga.

Barangsiapa bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Isa adalah hamba dan utusan-Nya serta Kalimat yang ditiupkan kepada Maryan dan Ruh dari-Nya. Surga adalah benar, neraka adalah benar. Maka Allah akan memasukkannya ke surga yang pintunya ada delapan, mana saja yang dia inginkan, apapun amal yang dilakukannya." (HR. Bukhari, No. 3180 dan Muslim, No. 41)

Mengucapkan dua kalimat syahadat bukan berarti kita langsung masuk surga. Kita harus mengamalkan kalimat tersebut. Bagaimana caranya? Mengamalkan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah.

Kesembilan, berdoa setelah wudhu
Salah satu amalan yang mungkin sering terlupa untuk kita amalkan adalah berdoa setelah wudhu. Padahal Sobat, menyempatkan berdoa sejenak setelah wudhu mempunyai keutamaan yang sangat besar yaitu bisa membuka pintu surga.

Dari Umar bin Khattab ra, Nabi saw bersabda: “Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu, lalu membaguskan wudhunya kemudian mengucapkan, “Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, kecuali akan dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan lalu dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia inginkan.” (HR. Muslim)

Kesepuluh, infak atau sedekah dan puasa
Sebagaimana yang kita tahu, berinfak atau bersedekah adalah salah satu amalan paling mulia dalam kehidupan kita. Infak dan sedekah adalah wujud syukur kita kepada Allah. Sedekah  juga merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Dengan bersedekah secara ikhlas berarti kita telah membuka pintu surga sebagaimana sabda Rasulullah :

‘...Barangsiapa rajin bersedekah, maka ia dipanggil di pintu shadaqah. Dan barangsiapa puasa, maka ia dipanggil di pintu royyan.” (HR. Bukhori dan Muslim)

***
Nah Sobat, itulah diantara amalan-amalan yang bisa membuka pintu surga. Sebenarnya masih banyak amalan-amalan lainnya yang juga bisa membuka pintu surga yang Insya Allah akan dibahas pada kesempatan selanjutnya. Semoga kita termasuk kepada orang-orang yang dibukakan pintu surga oleh Allah. Amin Ya Rabb. []

Penulis : Yefra Desfita Ningsih

Related Posts

10 Amalan-Amalan Ini Bisa Menjadi Pembuka Pintu Surga ( 1)
4/ 5
Oleh