Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Sebagai seorang muslimah sejati, jilbab tentunya terus dijaga dan dipakai di tempat kerja. Bekerja bukanlah hambatan untuk istiqamah menjalankan salah satu perintah agama yaitu menutup aurat. Sebagaimana diketahui, semakin hari semakin menjamur model-model dan tutorial jilbab. Meski demikian, tidak semua jenis dan gaya jilbab tersebut yang cocok untuk dipakai di tempat kerja.
Salah satu alternatif yang harus dipertimbangkan dan mendapat perhatian muslimah yang bekerja yaitu menggunakan jilbab yang praktis dan simple. Tidak lain karena jilbab kerja yang praktis dan simple memiliki berbagi keunggulan yang berpengaruh positif pada karier muslimah itu sendiri. Apa saja keunggulannya?
Pertama, tidak ribet dan lebih leluasa bergerak
Jilbab yang terlalu berkreasi dan bergaya kadang membuat muslimah menjadi kaku bagian kepala, leher dan bahu. Terlebih gaya jilbab yang mencekik leher, bisa-bisa kepala dan leher menjadi nyeri tak karuan. Jilbab yang ribet dan berlapis-lapis karena dikreasikan sedemikian rupa, juga akan sedikit berat di kepala. Seakan ada beban sehingga kurang leluasa bergerak. Bayangkan kalau kita memakainya selama 8-9 jam, sebagian kita mungkin jadi “tersiksa”.
Kedua, kelihatan lebih professional
Jilbab yang berkreasi dan banyak gaya identik dengan acara khusus seperti pesta, wisuda dan sebagainya. Memang seseorang akan terlihat lebih cantik dan mempesona tapi bila di bawa ke tempat kerja kadang malah sedikit mengaburkan kesan profesional. Jilbab praktis dan simple lebih elegan, sederhana dan lebih formal di tempat kerja.
Ketiga, membuat enjoy dan nyaman
Jilbab dengan model praktis dan sederhana tidak akan membuat kita kehilangan rasa nyaman ketika bekerja. Tidak banyak jarum di sana sini yang sesekali mungkin menusuk atau ada bagian lipatan kreasi yang sering lepas sehingga terus diperbaiki. Kita tidak perlu kehilangan konsentrasi karena model jilbab yang kita gunakan. Sesuatu yang praktis memang membuat lebih enjoy dan nyaman.
Keempat, mudah dilepas ketika berwudhu dan shalat
Keunggulan yang tidak kalah pentingnya dari jilbab praktis dan simple adalah mudah dilepas ketika berwudhu. Jika waktu mepet dan shalat berjamaah segara dimulai, kita masih berpeluang untuk mengejar bergabung. Lain halnya kalau jilbab dengan model yang banyak caranya dan jarum di berbagai lokasi, jangan-jangan orang sudah selesai shalat, jilbab baru kelar dibentuk. Bisa juga memasang hijab kemudian setelah shalat tapi kadang waktu istirahat sudah mau berakhir.
Kelima, tidak panas atau gerah
Jilbab yang praktis dan sederhana jauh dari kesan panas dan gerah. Jilbab yang dililitkan ke berbagai sisi akan padat dan udara tidak bisa masuk sedikit pun. Meski di tempat kerja ada AC, tetap akan membuat panas dan gerah. Apalagi kalau bahan yang digunakan juga tidak menyerap keringat.
Keenam, hemat waktu dandan
Jika kamu memiliki pimpinan yang sedikit perhitungan untuk waktu istirahat, jilbab praktis akan sangat membantu. Kalau kamu memakai jilbab instan, tinggal memasang di kepala dan selesai. Begitu juga, memakai jilbab yang segiempat atau segitiga, cukup dengan model yang sederhana misalnya hanya dengan 1-2 jarum saja.
Memakai jilbab dengan gaya yang ribet akan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk memasangnya. Bisa-bisa kamu kehabisan waktu istirahat dan belum sempat makan. Jangan sampai gaya jilbab membuat kamu kejar-kejaran dengan waktu. Selain kamu akan terlambat, mungkin juga membuat suasana hati jadi berubah menjadi badmood.
***
Dengan kata lain, jilbab kerja praktis dan simple lebih mendukung untuk bekerja karena efektif dan efisien. Bagi sebagian muslimah mungkin hal ini tidak berlaku karena dipengaruhi lingkungan kerja.
Bagaimanapun kita harus ingat kalau setiap pekerjaan memiliki kondisi yang berbeda.
Bisa saja ada lingkungan kerja yang malah sebaliknya, membuat muslimah bebas berkreasi dengan jilbabnya. Nah, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi salah satu pertimbangan. []
Penulis : Elshabrina
Muslimah bekerja di kantor. Photo via Huffington Post
Pertama, tidak ribet dan lebih leluasa bergerak
Jilbab yang terlalu berkreasi dan bergaya kadang membuat muslimah menjadi kaku bagian kepala, leher dan bahu. Terlebih gaya jilbab yang mencekik leher, bisa-bisa kepala dan leher menjadi nyeri tak karuan. Jilbab yang ribet dan berlapis-lapis karena dikreasikan sedemikian rupa, juga akan sedikit berat di kepala. Seakan ada beban sehingga kurang leluasa bergerak. Bayangkan kalau kita memakainya selama 8-9 jam, sebagian kita mungkin jadi “tersiksa”.
Kedua, kelihatan lebih professional
Jilbab yang berkreasi dan banyak gaya identik dengan acara khusus seperti pesta, wisuda dan sebagainya. Memang seseorang akan terlihat lebih cantik dan mempesona tapi bila di bawa ke tempat kerja kadang malah sedikit mengaburkan kesan profesional. Jilbab praktis dan simple lebih elegan, sederhana dan lebih formal di tempat kerja.
Ketiga, membuat enjoy dan nyaman
Jilbab dengan model praktis dan sederhana tidak akan membuat kita kehilangan rasa nyaman ketika bekerja. Tidak banyak jarum di sana sini yang sesekali mungkin menusuk atau ada bagian lipatan kreasi yang sering lepas sehingga terus diperbaiki. Kita tidak perlu kehilangan konsentrasi karena model jilbab yang kita gunakan. Sesuatu yang praktis memang membuat lebih enjoy dan nyaman.
Keempat, mudah dilepas ketika berwudhu dan shalat
Keunggulan yang tidak kalah pentingnya dari jilbab praktis dan simple adalah mudah dilepas ketika berwudhu. Jika waktu mepet dan shalat berjamaah segara dimulai, kita masih berpeluang untuk mengejar bergabung. Lain halnya kalau jilbab dengan model yang banyak caranya dan jarum di berbagai lokasi, jangan-jangan orang sudah selesai shalat, jilbab baru kelar dibentuk. Bisa juga memasang hijab kemudian setelah shalat tapi kadang waktu istirahat sudah mau berakhir.
Kelima, tidak panas atau gerah
Jilbab yang praktis dan sederhana jauh dari kesan panas dan gerah. Jilbab yang dililitkan ke berbagai sisi akan padat dan udara tidak bisa masuk sedikit pun. Meski di tempat kerja ada AC, tetap akan membuat panas dan gerah. Apalagi kalau bahan yang digunakan juga tidak menyerap keringat.
Keenam, hemat waktu dandan
Jika kamu memiliki pimpinan yang sedikit perhitungan untuk waktu istirahat, jilbab praktis akan sangat membantu. Kalau kamu memakai jilbab instan, tinggal memasang di kepala dan selesai. Begitu juga, memakai jilbab yang segiempat atau segitiga, cukup dengan model yang sederhana misalnya hanya dengan 1-2 jarum saja.
Memakai jilbab dengan gaya yang ribet akan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk memasangnya. Bisa-bisa kamu kehabisan waktu istirahat dan belum sempat makan. Jangan sampai gaya jilbab membuat kamu kejar-kejaran dengan waktu. Selain kamu akan terlambat, mungkin juga membuat suasana hati jadi berubah menjadi badmood.
***
Dengan kata lain, jilbab kerja praktis dan simple lebih mendukung untuk bekerja karena efektif dan efisien. Bagi sebagian muslimah mungkin hal ini tidak berlaku karena dipengaruhi lingkungan kerja.
Bagaimanapun kita harus ingat kalau setiap pekerjaan memiliki kondisi yang berbeda.
Bisa saja ada lingkungan kerja yang malah sebaliknya, membuat muslimah bebas berkreasi dengan jilbabnya. Nah, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi salah satu pertimbangan. []
Penulis : Elshabrina
6 Keunggulan Jilbab Kerja Praktis dan Simple
4/
5
Oleh
Editor
