Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Sobat kenal Lyra Virna? Lyra Virna pertama kali melambung namanya saat membintangi sinetron Dewi Angin- Angin beberapa tahun silam. Aktingnya yang memukai serta parasnya yang cantik menjadikan Lyra sabagai salah satu bintang sinetron papan atas pada waktu itu. Selain sebagai seorang pesinetron, Lyra Virna juga dikenal sebagai salah-satu selebritis yang suka tampil seksi di berbagai kesempatan.
Namun, seolah berbalik 180 %, sekarang Lyra Virna bukan lagi dikenal sebagai artis dengan penampilan seksi. Sebaliknya, saat ini Lyra Virna merupakan salah satu publik figur yang menjadi panutan bagi para muslimah di Indonesia. Hal itu dikarenakan keputusan berhijab yang diambilnya. Lyra Virna mulai berhijab sejak tahun 2012 silam.Tak hanya itu, beberapa masyarakat juga terinspirasi dari hijab syar’i Lyra Virna. Begitu juga dengan busana dan hijab style yang dipakai Lyra Virna.
Kira-kira dari berbagai asumsi faktor berhijab di atas, faktor mana ya yang melatarbelakangi berhijabnya Lyra? Terus seperti apa sih kisah hijab Lyra Virna? Daripada menduga-duga, lebih baik kita flash back sedikit ya tentang kisah berhijab Lyra Virna. Sekalian kita ambil pelajaran dari kisah wanita kini menjadi ibu dari 5 anaknya ini. Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta dan pelajaran dari kisah berhijab Lyra Virna :
Pertama, sempat berfikir hijab hanya sebuah trend
Lucunya, pada awal-awal ternyata Lyra sempat berfikir kalau hijab di kalangan muslimah hanya sebuah trend. Hal tersebut disebabkan karena Lyra malah banyak melihat wanita muslim yang tidak berhijab daripada yang berhijab. Jadi Lyra tidak berfikir kalau hijab adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim.
Di sinilah Lyra menekankan pada kita bahwa betapa pentingnya belajar agama agar kita tidak salah kaprah terhadap agama. Agar kita tahu apa-apa yang agama kita perintahkan dan apa-apa yang agama kita larang.
Kedua, niat memakai hijab sejak 2011
Setelah beberapa kali mendengar pengajian tentang hijab akhirnya muncul keinginan di hati Lyra untuk lebih mempelajari agama. Pada tahun 2011, sudah terbesit keinginan untuk berhijab. Namun, Lyra butuh memantapkan hatinya dulu mengingat berhijab bukan sebuah keputusan yang mudah apalagi untuk dirinya yang berprofesi sebagai selebritis.
Kata-kata “menghijabkan hati” dulu yang sering dijadikan alibi untuk menunda berhijab juga sedikit mempengaruhinya sehingga Lyra berfikir-fikir dulu untuk berhijab tapi dia tetap berusaha belajar agama dari ustad dan uztadzah yang ditemuinya.
Ketiga, sebuah ayat Al Quran yang mengubah hidup Lyra
Banyak yang mendapatkan hidayah untuk berhijab setelah mengalami masalah berat dalam hidup mereka. Entah itu berupa cobaan sakit, masalah keluarga, ekonomi atau masalah lainnya. Masalah dalam hidup tersebut seringkali membuat seseorang medekatkan diri pada Allah.
Bagaimana dengan Lyra? Cobaan atau masalah apa yang menimpa Lyra?
Lyra sama sekali tidak ada karena faktor masalah. Keinginan Lyra berhijab murni karena akhirnya sadar kalau berhijab adalah perintah Allah. Selama ini Lyra kurang paham dan tidak tahu kalau berhijab adalah kewajiban bagi semua muslimah. Lyra baru tahu kalau hijab bukan trend untuk wanita Islam tapi kewajiban layaknya shalat, puasa dan zakat.
Berhijab tidak butuh kesiapan, berhijab adalah kewajiban. Tidak ada istilah menghijabkan hati dulu baru menghijabkan tubuh. Tidak ada istilah menunggu hati bersih dulu baru berhijab. Mau menunggu hati kita suci sampai kapan? Dengan tidak memakai hijab berarti kita sudah menambah dosa setiap hari.
Satu hal yang akhirnya Lyra pahami, membaca Al-Qur’an tidak cukup hanya membaca ayatnya saja, tetapi bacalah sekaligus terjemahan dan tafsirnya. Dengan demikian, kita bisa mengambil pelajaran dan mengetahui hukum-hukum agama yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Keempat, sempat dikira berhijab hanya karena tuntutan peran
Cobaan datang saat awal-awal Lyra berhijab. Penampilannya yang menggunakan hijab dianggap hanya sebagai tuntutan perannya dalam sebuah sinetron. Tapi Lyra memilih untuk tidak menanggapi hal tersebut dengan sinis. Lyra memilih memberi bukti dengan keistiqomahnnya. Dan buktinya? Sampai saat ini Lyra masih menjaga hijabnya.
Bahkan disaat para hijabers lain sibuk dengan model-model hijab mereka yang stylish, Lyra sudah memutuskan langsung berhijab syar’i. Ini adalah pembuktian bahwa Lyra berhijab bukan untuk ikut trend, bukan tuntutan peran, bukan pula disuruh suami, tapi untuk memperbaiki diri menjadi muslimah seutuhnya. Berpenampilan tertutup sebagai baktinya pada Allah.
Hidayah Allah tidak pernah datang terlambat. Siapapun bisa dan berhak mendapatkan hidayah tersebut untuk memperbaiki diri. Namun, semuanya tergantung kita, mau mengambilnya atau tidak. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah Lyra Virna di atas ya. []
Penulis : Yefra Desfta Ningsih
Namun, seolah berbalik 180 %, sekarang Lyra Virna bukan lagi dikenal sebagai artis dengan penampilan seksi. Sebaliknya, saat ini Lyra Virna merupakan salah satu publik figur yang menjadi panutan bagi para muslimah di Indonesia. Hal itu dikarenakan keputusan berhijab yang diambilnya. Lyra Virna mulai berhijab sejak tahun 2012 silam.Tak hanya itu, beberapa masyarakat juga terinspirasi dari hijab syar’i Lyra Virna. Begitu juga dengan busana dan hijab style yang dipakai Lyra Virna.
Lyra Virna berhijab.Photo via Instagram/lyravirna
Sebagaimana biasanya, berhijabnya selebritis memang seringkali menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat apalagi artis tersebut adalah artis yang biasa tampil terbuka. Tak jarang juga kita terkadang menduga-duga apa kiranya yang melatarbelakangi perubahan penampilan artis tersebut. Sebagian kita bahkan menduga-duga barangkali perubahan penampilan mereka hanya karena disuruh suami karena ada kasus yang seperti itu. Ada juga untuk tuntutan peran, ikut-ikut trend atau ada juga yang punya masalah rumit sehingga baru ingat untuk mendekatkan diri pada Alllah.
Kira-kira dari berbagai asumsi faktor berhijab di atas, faktor mana ya yang melatarbelakangi berhijabnya Lyra? Terus seperti apa sih kisah hijab Lyra Virna? Daripada menduga-duga, lebih baik kita flash back sedikit ya tentang kisah berhijab Lyra Virna. Sekalian kita ambil pelajaran dari kisah wanita kini menjadi ibu dari 5 anaknya ini. Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut fakta dan pelajaran dari kisah berhijab Lyra Virna :
Pertama, sempat berfikir hijab hanya sebuah trend
Lucunya, pada awal-awal ternyata Lyra sempat berfikir kalau hijab di kalangan muslimah hanya sebuah trend. Hal tersebut disebabkan karena Lyra malah banyak melihat wanita muslim yang tidak berhijab daripada yang berhijab. Jadi Lyra tidak berfikir kalau hijab adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim.
Di sinilah Lyra menekankan pada kita bahwa betapa pentingnya belajar agama agar kita tidak salah kaprah terhadap agama. Agar kita tahu apa-apa yang agama kita perintahkan dan apa-apa yang agama kita larang.
Kedua, niat memakai hijab sejak 2011
Setelah beberapa kali mendengar pengajian tentang hijab akhirnya muncul keinginan di hati Lyra untuk lebih mempelajari agama. Pada tahun 2011, sudah terbesit keinginan untuk berhijab. Namun, Lyra butuh memantapkan hatinya dulu mengingat berhijab bukan sebuah keputusan yang mudah apalagi untuk dirinya yang berprofesi sebagai selebritis.
Kata-kata “menghijabkan hati” dulu yang sering dijadikan alibi untuk menunda berhijab juga sedikit mempengaruhinya sehingga Lyra berfikir-fikir dulu untuk berhijab tapi dia tetap berusaha belajar agama dari ustad dan uztadzah yang ditemuinya.
Ketiga, sebuah ayat Al Quran yang mengubah hidup Lyra
Banyak yang mendapatkan hidayah untuk berhijab setelah mengalami masalah berat dalam hidup mereka. Entah itu berupa cobaan sakit, masalah keluarga, ekonomi atau masalah lainnya. Masalah dalam hidup tersebut seringkali membuat seseorang medekatkan diri pada Allah.
Bagaimana dengan Lyra? Cobaan atau masalah apa yang menimpa Lyra?
Lyra sama sekali tidak ada karena faktor masalah. Keinginan Lyra berhijab murni karena akhirnya sadar kalau berhijab adalah perintah Allah. Selama ini Lyra kurang paham dan tidak tahu kalau berhijab adalah kewajiban bagi semua muslimah. Lyra baru tahu kalau hijab bukan trend untuk wanita Islam tapi kewajiban layaknya shalat, puasa dan zakat.
Berhijab tidak butuh kesiapan, berhijab adalah kewajiban. Tidak ada istilah menghijabkan hati dulu baru menghijabkan tubuh. Tidak ada istilah menunggu hati bersih dulu baru berhijab. Mau menunggu hati kita suci sampai kapan? Dengan tidak memakai hijab berarti kita sudah menambah dosa setiap hari.
Satu hal yang akhirnya Lyra pahami, membaca Al-Qur’an tidak cukup hanya membaca ayatnya saja, tetapi bacalah sekaligus terjemahan dan tafsirnya. Dengan demikian, kita bisa mengambil pelajaran dan mengetahui hukum-hukum agama yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Keempat, sempat dikira berhijab hanya karena tuntutan peran
Cobaan datang saat awal-awal Lyra berhijab. Penampilannya yang menggunakan hijab dianggap hanya sebagai tuntutan perannya dalam sebuah sinetron. Tapi Lyra memilih untuk tidak menanggapi hal tersebut dengan sinis. Lyra memilih memberi bukti dengan keistiqomahnnya. Dan buktinya? Sampai saat ini Lyra masih menjaga hijabnya.
Bahkan disaat para hijabers lain sibuk dengan model-model hijab mereka yang stylish, Lyra sudah memutuskan langsung berhijab syar’i. Ini adalah pembuktian bahwa Lyra berhijab bukan untuk ikut trend, bukan tuntutan peran, bukan pula disuruh suami, tapi untuk memperbaiki diri menjadi muslimah seutuhnya. Berpenampilan tertutup sebagai baktinya pada Allah.
Hidayah Allah tidak pernah datang terlambat. Siapapun bisa dan berhak mendapatkan hidayah tersebut untuk memperbaiki diri. Namun, semuanya tergantung kita, mau mengambilnya atau tidak. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah Lyra Virna di atas ya. []
Penulis : Yefra Desfta Ningsih
4 Fakta dan Pelajaran Dari Kisah Hijab Lyra Virna
4/
5
Oleh
Editor
