Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Siapa yang tidak kenal Nuri Maulida, Nuri pernah berperan dalam salah satu sinetron terlaris sepanjang masa. Pada awal debutnya, nama Nuri Maulida tidak lagi asing di jagat hiburan. Peran Nuri Maulida dalam sinetron tersebut mencuri perhatian masyarakat sebab Nuri menjadi satu-satunya pemeran wanita yang memakai hijab meskipun dalam kehidupan nyata Nuri Maulida memang belum berhijab.
Nama Nuri Maulida semakin menjadi perbincangan saat Nuri memutuskan berhijab tidak hanya untuk tuntutan peran namun juga dalam kesehariannya. Apa yang melatarbelakangi Nuri mulai memakai pakaian muslimah yang sebenarnya? Bagaimana hijab mempengaruhi kehidupan Nuri berikutnya? Berikut adalah fakta-fakta tentang kisah berhijabnya Nuri Maulida yang perlu diketahui dan dapat diambil pelajaran :
Sudah berkeinginan berpakaian lebih tertutup sejak lama
Ada salah satu hal yang membuat Nuri risih saat bekerja di dunia entertainment. Hal tersebut adalah tuntutan untuk berpakaian sesuai trend yang cenderung seksi dan terbuka. Sebenarnya hal ini membuat Nuri sedikit canggung. Sejak lama Nuri sudah ingin menggunakan pakaian yang lebih tertutup namun tuntutan pekerjaan membuat Nuri akhirnya menunda dulu keinginan tersebut.
Berhijab karena “dikasari” Astri Ivo
Selain karena hidayah Allah dan keinginan sendiri, ada salah seorang yang ternyata ikut berperan dalam berhijabnya Nuri Maulida. Orang tersebut adalah salah satu artis senior yang telah lebih dahulu berhijab yaitu Astri Ivo. Nuri mengaku “dikasari” oleh Astri Ivo agar Nuri segera sadar untuk berhijab.
Astri Ivo dengan tegas mengkritik cara berpakaian Nuri dan mengingatkan Nuri untuk segera menjalankan perintah Allah dengan tulus, iklhas lillahi ta’ala tanpa embel-embel apapun. Karena lecutan beliaulah salah satunya Nuri makin mantap menjalankan apa yang sebenarnya sudah menjadi niatnya tersebut.
Mantap berhijab setelah umrah
Lalu kapan akhirnya Nuri memutuskan berhijab? Pada saat pulang umrah, tepatnya pada tanggal 12 Juli 2012, akhirnya dengan niat menjalankan perintah Allah sebagai seorang muslimah seutuhnya, Nuri memutuskan untuk berhijab.
Nuri berkomitmen berhijab dengan segala resiko yang telah terlebih dahulu dipertimbangkannya. Kehilangan pekerjaan, pandangan orang-orang adalah resiko yang harus dia terima dan dia ikhlas. Semua demi ridho Allah. Sebagaimana banyak juga wanita lainnya, umrah seolah merupakan batu lonjatan bagi Nuri untuk memantapkan hati dan berkomitmen dengan hijabnya.
Berhijab malah dibully
Sayangnya, jalan benar yang diambil Nuri bukannya mendapatkan dukungan namun malah mendapat respon negative dari banyak orang terutama pada netizen. Nuri dibully habis-habisan di twitter. Berbagai asumsi negative bermunculan mulai dari mencari sensasi, ikut-ikutan hanya demi peran dan bahkan ada yang menyangsikan bahwa Nuri tidak akan istiqomah.
Untungnya hal sebaliknya justu diberikan oleh keluarga dan teman-teman terdekat Nuri. Mereka memberi respon yang sangat positive serta dukungan untuk Nuri. Nuri juga lebih memilih untuk bergaul dengan lingkungan-lingkungan yang lebih religius untuk mendapatkan dukungan dan membuatnya lebih istiqomah dengan pilihannya.
Hijab adalah pagar dalam bertingkah laku
Saat banyak orang yang mengunggu menjadi “baik” dulu untuk berhijab, Nuri malah melakukan sebaliknya. Nuri berhijab dengan harapan semoga hijab bisa menjadi pagar baginya dalam bertingkah laku. Nuri mengutarakan bahwa tampilannya yang lebih muslimah juga harus mencerminkan perilakunya yang juga lebih baik dari sebelumnya. Dengan adanya “pagar” tersebut segala tingkah laku menjadi terkontrol dan lebih terarah lebih pada jalan agama.
Nah, demikianlah perjalanan hijab Nuri Maulida. Semoga jadi inspirasi ya bagi Sobat yang belum berhijab.[]
Penulis : Yefra Desfita Ningsih
Nuri Maulida berhijab. Foto via instagram/nurimaulida
Nama Nuri Maulida semakin menjadi perbincangan saat Nuri memutuskan berhijab tidak hanya untuk tuntutan peran namun juga dalam kesehariannya. Apa yang melatarbelakangi Nuri mulai memakai pakaian muslimah yang sebenarnya? Bagaimana hijab mempengaruhi kehidupan Nuri berikutnya? Berikut adalah fakta-fakta tentang kisah berhijabnya Nuri Maulida yang perlu diketahui dan dapat diambil pelajaran :
Sudah berkeinginan berpakaian lebih tertutup sejak lama
Ada salah satu hal yang membuat Nuri risih saat bekerja di dunia entertainment. Hal tersebut adalah tuntutan untuk berpakaian sesuai trend yang cenderung seksi dan terbuka. Sebenarnya hal ini membuat Nuri sedikit canggung. Sejak lama Nuri sudah ingin menggunakan pakaian yang lebih tertutup namun tuntutan pekerjaan membuat Nuri akhirnya menunda dulu keinginan tersebut.
Berhijab karena “dikasari” Astri Ivo
Selain karena hidayah Allah dan keinginan sendiri, ada salah seorang yang ternyata ikut berperan dalam berhijabnya Nuri Maulida. Orang tersebut adalah salah satu artis senior yang telah lebih dahulu berhijab yaitu Astri Ivo. Nuri mengaku “dikasari” oleh Astri Ivo agar Nuri segera sadar untuk berhijab.
Astri Ivo dengan tegas mengkritik cara berpakaian Nuri dan mengingatkan Nuri untuk segera menjalankan perintah Allah dengan tulus, iklhas lillahi ta’ala tanpa embel-embel apapun. Karena lecutan beliaulah salah satunya Nuri makin mantap menjalankan apa yang sebenarnya sudah menjadi niatnya tersebut.
Mantap berhijab setelah umrah
Lalu kapan akhirnya Nuri memutuskan berhijab? Pada saat pulang umrah, tepatnya pada tanggal 12 Juli 2012, akhirnya dengan niat menjalankan perintah Allah sebagai seorang muslimah seutuhnya, Nuri memutuskan untuk berhijab.
Nuri berkomitmen berhijab dengan segala resiko yang telah terlebih dahulu dipertimbangkannya. Kehilangan pekerjaan, pandangan orang-orang adalah resiko yang harus dia terima dan dia ikhlas. Semua demi ridho Allah. Sebagaimana banyak juga wanita lainnya, umrah seolah merupakan batu lonjatan bagi Nuri untuk memantapkan hati dan berkomitmen dengan hijabnya.
Berhijab malah dibully
Sayangnya, jalan benar yang diambil Nuri bukannya mendapatkan dukungan namun malah mendapat respon negative dari banyak orang terutama pada netizen. Nuri dibully habis-habisan di twitter. Berbagai asumsi negative bermunculan mulai dari mencari sensasi, ikut-ikutan hanya demi peran dan bahkan ada yang menyangsikan bahwa Nuri tidak akan istiqomah.
Untungnya hal sebaliknya justu diberikan oleh keluarga dan teman-teman terdekat Nuri. Mereka memberi respon yang sangat positive serta dukungan untuk Nuri. Nuri juga lebih memilih untuk bergaul dengan lingkungan-lingkungan yang lebih religius untuk mendapatkan dukungan dan membuatnya lebih istiqomah dengan pilihannya.
Hijab adalah pagar dalam bertingkah laku
Saat banyak orang yang mengunggu menjadi “baik” dulu untuk berhijab, Nuri malah melakukan sebaliknya. Nuri berhijab dengan harapan semoga hijab bisa menjadi pagar baginya dalam bertingkah laku. Nuri mengutarakan bahwa tampilannya yang lebih muslimah juga harus mencerminkan perilakunya yang juga lebih baik dari sebelumnya. Dengan adanya “pagar” tersebut segala tingkah laku menjadi terkontrol dan lebih terarah lebih pada jalan agama.
Nah, demikianlah perjalanan hijab Nuri Maulida. Semoga jadi inspirasi ya bagi Sobat yang belum berhijab.[]
Penulis : Yefra Desfita Ningsih
Ini Jalan Cerita, Fakta dan Prinsip Nuri Maulida Berhijab
4/
5
Oleh
Editor
