Baca Juga
Tidak perlu berkecil hati bila saat ini engkau masih kurang dalam rezeki.
Keluh kesah harus dijauhi agar ikhtiar tidak terbebani.
Setiap hati yang teruji sebelumnya pasti telah diuji
Engkau tahu, setiap insan memiliki daya tarik
Keindahan jiwamu adalah pesona tiada duanya
Pesona tak tampak bagi yang memandang kecuali dengan mata batin
Dan batin ini bisa menangkap sinyal terangnya
Seperti keyakinanmu, berkah kadang tak dijumpa dalam yang banyak
Sedikit tapi manis dan bisa dipertanggungjwabkan kehalalannya
Tetaplah jaga prinsip muliamu itu di tengah hedonis yang merajalela
Karena hidup ini tidak layak dijalani jika hanya bertumpu pada kata mapan semata
Engkau hamba yang merasa kurang mapan harta
Tapi bagiku, engkau lelaki mapan dalam jiwa
Apa yang kamu miliki tidak dapat diukur
Jika suatu hari engkau lengkap dalam angka-angka
Jiwamu tetap pondasi hidup utama dalam bersama
Karena angka-angka bukanlah perkara konstan
Senantiasa bergelombang seperti diagram matematika
Ku melihat engkau berbeda
Jiwamu merupakan sebuah kelangkaan
Sinar budi pekertimu memancar
Tidak dapat diharga karena akhirat menjadi tujuannya
Engkau yang merasa kurang mapan harta, sungguh jiwamu mulia
Tak perlu merasa sedih, dari jiwamu Tuhan akan menyerta
Dalam bersahaja, semoga doa dan usaha memperoleh makna
Engkau yang sedang berjuang
Tabahmu menggapai rezeki adalah rahasia mimpi dunia
Dan di setiap syukur yang engkau panjatkan pagi petang
Ku percaya berkah Rabb pasti mengalir mengantarmu ke surga
Niat baik yang dikobarkan semoga segera menjadi nyata
Menggapai ridhaNya agar tidak menumpuk kerikil dosa
Dengan rezeki sesuai yang dititipiNya
Biar hati dan hidup lebih tertata
Calon Imamku...
Tetap semangat menjemput masa depan dan menyempurnakan ikhtiarnya
Doa dari bidadari dan sebentuk hati yang menerima tanpa syarat turut mengiringi langkahmu
dalam keheningan
Jagalah jiwamu yang indah....
Jangan biarkan bahasa kalbumu membeku dan layu...
Luruskan saja niatmu demiNya.
( HW / Elshabrina )
Surat Untuk Calon Imamku : Engkau Memang Belum Mapan Harta Tapi Engkau Telah Mapan Jiwa
4/
5
Oleh
Editor