Baca Juga
HIJABERSWORLD.COM---Menjadi muslimah haruslah cerdas. Sebagaimana diketahui, salah satu tugas seorang perempuan muslimah adalah menjadi madrasah yang baik untuk anak-anaknya. Tujuan dan tugas mulia tersebut akan sulit tercapai kalau muslimah tidak cerdas.
Selain itu, modal kecerdasan juga sebagai bentuk kontribusi dalam masyarakat seperti dengan menghasilkan karya dan manfaat tertentu. Nah, beberapa tips di bawah ini bisa menjadi pertimbangan bagi Sobat dalam rangka mewujudkan mimpi menjadi muslimah yang cerdas :
Ikut berbagai halaqah
Bagi yang sudah tamat kuliah, bukan berarti proses belajar berhenti sampai di sana. Setiap umat Islam dituntut untuk menuntut ilmu dari sejak kecil hingga tua (dari buaian hingga ke liang lahat). Berapa pun usia, seorang muslimah tidak boleh melupakan bahwa belajar merupakan sebuah kewajiban. Dengan semakin sering belajar, ilmu agama akan semakin dalam. Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah mengikuti berbagai halaqah. Namun, juga harus berhati-hati. Jangan sampai bergabung dengan aliran sesat.
Tidak mudah terprovokasi
Menjaga keyakinan dan aqidah Islam dibutuhkan ilmu keIslaman yang mumpuni. Zaman sekarang, bermacam-macam cara dilakukan oleh mereka yang tidak senang dengan umat Islam. Mereka bahkan melancarkan serangan seperti serigala berbulu domba.
Jika tidak punya ilmu, bagaimana mendeteksi keberadaan mereka. Tak jarang juga dilemparkan berbagai kasus yang memicu goyahnya keimanan. Jadi seorang muslimah janganlah mudah terprovokasi dan ikut-ikutan pada sesuatu yang belum jelas kebenarannya.
Bersikap kritis terhadap sesuatu yang baru
Sebagian orang mengagungkan segala sesuatu yang baru, hasil dari teknologi, ilmu dan budaya manusia di zaman modern. Sebagai muslimah, kita juga harus ingat bahwa tidak semua yang baru itu baik untuk manusia serta sesuai dengan ajaran Islam.
Mengikuti sesuatu yang baru mungkin dianggap sebagai lambang manusia gaul. Namun, untuk apa mendapat cap muslimah gaul kalau merusak akhlak dan keyakinan. Sikap yang begitu mudah toleransi juga bisa membuat muslimah masuk ke perangkap mereka yang memiliki niat kurang baik.
Mampu mengendalikan emosi
Banyak muslimah yang cerdas tapi tidak semuanya yang mampu menjaga kestabilan emosinya. Secerdas-cerdasnya seorang muslimah, kalau emosinya tidak terkendali, kecerdasannya bisa menjadi hilang. Tidak berpikir secara sehat. Emosi seringkali merusak ketenangan akal dan jiwa. Inilah yang mendorong seseorang berbuat sesuatu yang bodoh bahkan merugikan. Ingatlah ketika emosi, setan juga ikut bermain di dalamnya.
Berpikir kreatif
Kreativitas sangat penting dalam kehidupan. Tidak hanya dalam ikhtiar mencari rezki tetapi dalam semua kehidupan. Namun, untuk hal-hal yang sudah jelas hukumnya dalam agama, kreativitas tidak bisa masuk ke dalamnya. Ini hanya terkait dalam urusan duniawi seperti belajar, bekerja, mendidik dan sebagainya.
Perbanyak membaca
Orang bijak berkata bahwa buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita bisa melihat dunia secara luas. Membaca secara tidak langsung menambah pengetahuan dan ilmu. Sekarang membaca tidak hanya melalui buku tapi ada surat kabar, televise, radio, media online dan sebagainya. Hal yang harus diperhatikan adalah materi yang dibaca. Tetap selektif dalam memilih sumber bacaan.
Rendah hati
Kesombongan bisa membuat ilmu menjadi hilang. Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong, membanggakan diri dan takabur. Meskipun orang lain sangat menghormati dan meninggikan karena mereka menganggap kita jauh lebih berilmu, kuasai diri agar tidak terjatuh pada riya dan menjadi tinggi hati. Ilmu bisa masuk ke dalam diri seseorang atas izin Allah. Demikian juga, ilmu juga bisa dicabut dari diri seseorang kalau Allah menghendaki.
Bagi ilmu agar makin cerdas
Ilmu sebagai titipan dari Allah tidak boleh hanya didiamkan atau dimanfaatkan untuk diri sendiri. Akan lebih baik kalau ilmu tersebut dibagikan kepada sesama muslim agar ilmu tersebut berkah. Semakin berbagi, ilmu akan semakin tinggal dalam diri seseorang. Jadi, berbagi tidaklah berarti ilmu akan berkurang.
Kembali kepada Alquran dan Sunnah
Jika terjadi sesuatu masalah dan persoalan baru dalam kehidupan sehari-hari yang belum ada hukumnya maupun ketika Sobat ragu dengan sesuatu, jangan mudah membuat keputusan sendiri. Kembalikan semuanya kepada ajaran agama Islam dengan membuka Alquran dan Sunnah Rasul. Sobat juga bisa konsultasi masalah hukum kepada tokoh agama yang terpercaya keilmuannya.
***
Dalam masyarakat dikenal adanya orang yang cerdas dan bodoh. Percayalah bahwa Allah tidak pernah sia-sia dalam penciptaan seorang hamba. Sungguh, tidak ada orang yang bodoh. Hanya saja mungkin kecerdasannya kurang menonjol karena tidak terasah dengan maksimal. Tetap semangat dan tekun belajar karena kecerdasan bisa dimiliki oleh setiap muslimah []
Penulis : Luthfia Sabrina
Muslimah Harus Cerdas. Photo : en.iwpeace.com
Kecerdasan harus dimiliki tidak hanya terkait tugas mendidik anak dalam rumah tangga tetapi juga untuk membentengi diri dari pengaruh luar yang negatif. Bisa dikatakan kecerdasan sebagai penyaring masuknya ilmu dan budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Bagaimana pun orang yang cerdas akan mampu membedakan mana yang haq dan yang batil.
Selain itu, modal kecerdasan juga sebagai bentuk kontribusi dalam masyarakat seperti dengan menghasilkan karya dan manfaat tertentu. Nah, beberapa tips di bawah ini bisa menjadi pertimbangan bagi Sobat dalam rangka mewujudkan mimpi menjadi muslimah yang cerdas :
Ikut berbagai halaqah
Bagi yang sudah tamat kuliah, bukan berarti proses belajar berhenti sampai di sana. Setiap umat Islam dituntut untuk menuntut ilmu dari sejak kecil hingga tua (dari buaian hingga ke liang lahat). Berapa pun usia, seorang muslimah tidak boleh melupakan bahwa belajar merupakan sebuah kewajiban. Dengan semakin sering belajar, ilmu agama akan semakin dalam. Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah mengikuti berbagai halaqah. Namun, juga harus berhati-hati. Jangan sampai bergabung dengan aliran sesat.
Tidak mudah terprovokasi
Menjaga keyakinan dan aqidah Islam dibutuhkan ilmu keIslaman yang mumpuni. Zaman sekarang, bermacam-macam cara dilakukan oleh mereka yang tidak senang dengan umat Islam. Mereka bahkan melancarkan serangan seperti serigala berbulu domba.
Jika tidak punya ilmu, bagaimana mendeteksi keberadaan mereka. Tak jarang juga dilemparkan berbagai kasus yang memicu goyahnya keimanan. Jadi seorang muslimah janganlah mudah terprovokasi dan ikut-ikutan pada sesuatu yang belum jelas kebenarannya.
Bersikap kritis terhadap sesuatu yang baru
Sebagian orang mengagungkan segala sesuatu yang baru, hasil dari teknologi, ilmu dan budaya manusia di zaman modern. Sebagai muslimah, kita juga harus ingat bahwa tidak semua yang baru itu baik untuk manusia serta sesuai dengan ajaran Islam.
Mengikuti sesuatu yang baru mungkin dianggap sebagai lambang manusia gaul. Namun, untuk apa mendapat cap muslimah gaul kalau merusak akhlak dan keyakinan. Sikap yang begitu mudah toleransi juga bisa membuat muslimah masuk ke perangkap mereka yang memiliki niat kurang baik.
Mampu mengendalikan emosi
Banyak muslimah yang cerdas tapi tidak semuanya yang mampu menjaga kestabilan emosinya. Secerdas-cerdasnya seorang muslimah, kalau emosinya tidak terkendali, kecerdasannya bisa menjadi hilang. Tidak berpikir secara sehat. Emosi seringkali merusak ketenangan akal dan jiwa. Inilah yang mendorong seseorang berbuat sesuatu yang bodoh bahkan merugikan. Ingatlah ketika emosi, setan juga ikut bermain di dalamnya.
Berpikir kreatif
Kreativitas sangat penting dalam kehidupan. Tidak hanya dalam ikhtiar mencari rezki tetapi dalam semua kehidupan. Namun, untuk hal-hal yang sudah jelas hukumnya dalam agama, kreativitas tidak bisa masuk ke dalamnya. Ini hanya terkait dalam urusan duniawi seperti belajar, bekerja, mendidik dan sebagainya.
Perbanyak membaca
Orang bijak berkata bahwa buku adalah jendela dunia. Melalui buku kita bisa melihat dunia secara luas. Membaca secara tidak langsung menambah pengetahuan dan ilmu. Sekarang membaca tidak hanya melalui buku tapi ada surat kabar, televise, radio, media online dan sebagainya. Hal yang harus diperhatikan adalah materi yang dibaca. Tetap selektif dalam memilih sumber bacaan.
Rendah hati
Kesombongan bisa membuat ilmu menjadi hilang. Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong, membanggakan diri dan takabur. Meskipun orang lain sangat menghormati dan meninggikan karena mereka menganggap kita jauh lebih berilmu, kuasai diri agar tidak terjatuh pada riya dan menjadi tinggi hati. Ilmu bisa masuk ke dalam diri seseorang atas izin Allah. Demikian juga, ilmu juga bisa dicabut dari diri seseorang kalau Allah menghendaki.
Bagi ilmu agar makin cerdas
Ilmu sebagai titipan dari Allah tidak boleh hanya didiamkan atau dimanfaatkan untuk diri sendiri. Akan lebih baik kalau ilmu tersebut dibagikan kepada sesama muslim agar ilmu tersebut berkah. Semakin berbagi, ilmu akan semakin tinggal dalam diri seseorang. Jadi, berbagi tidaklah berarti ilmu akan berkurang.
Kembali kepada Alquran dan Sunnah
Jika terjadi sesuatu masalah dan persoalan baru dalam kehidupan sehari-hari yang belum ada hukumnya maupun ketika Sobat ragu dengan sesuatu, jangan mudah membuat keputusan sendiri. Kembalikan semuanya kepada ajaran agama Islam dengan membuka Alquran dan Sunnah Rasul. Sobat juga bisa konsultasi masalah hukum kepada tokoh agama yang terpercaya keilmuannya.
***
Dalam masyarakat dikenal adanya orang yang cerdas dan bodoh. Percayalah bahwa Allah tidak pernah sia-sia dalam penciptaan seorang hamba. Sungguh, tidak ada orang yang bodoh. Hanya saja mungkin kecerdasannya kurang menonjol karena tidak terasah dengan maksimal. Tetap semangat dan tekun belajar karena kecerdasan bisa dimiliki oleh setiap muslimah []
Penulis : Luthfia Sabrina
Yuk Berjuang Menjadi Muslimah Cerdas
4/
5
Oleh
Editor